Hore! Presiden Jokowi Serahkan 1000 Bantuan PIP di Kota Magelang hingga Bagi-bagi Sepeda!

Hore! Presiden Jokowi Serahkan 1000 Bantuan PIP di Kota Magelang hingga Bagi-bagi Sepeda!

Presiden Jokowi Bagikan Bantuan PIP Kota Magelang, 22 Jan 2024-prokompim kota magelang-siaran pers

Untuk menutup pidatonya, Presiden Republik Indonesia itu, memberikan pesan yang penting kepada siswa siswi Kota Magelang untuk tetap semangat belajar, jangan lupakan untuk terus berolahraga, dan selalu berdoa.

BACA JUGA:Usai Resmikan Jalur Evakuasi Merapi di Magelang, Jokowi Langsung Bagi-Bagi Kaos ke Warga

Penyerahan bantuan PIP ini, hadir juga beberapa pejabat tinggi negara yang mendampingi, seperti Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Mendikbud Ristek Nadiem Anwar Makarim, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Selain itu juga dihadiri, Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana, serta Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz beserta stafnya.

Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz mengungkapkan, rasa syukurnya atas kedatangan Presiden RI Jokowi mendatangi penyerahan bantuan pendidikan di Kota Magelang dan memberikan hadiah sepeda kepada siswa-siswa.

“Kami bersyukur karena seorang kepala negara telah mengunjungi kota kecil ini,” kata Aziz.

“Presiden Jokowi telah memberikan banyak kebaikan kepada warga Magelang, seperti bantuan (PIP) dan sepeda. Hal ini merupakan rezeki yang Kota Magelang dapatkan,” lanjutnya.

BACA JUGA:Jokowi Datangi Penyerahan Bantuan PIP di Magelang, 3 Siswa Berhasil dapat Sepeda

Perlu diketahui, terdapat persyaratan yang harus dipenuhi untuk siswa penerima bantuan PIP. Salah satunya adalah masuk ke dalam sistem data Pemerintah yang disebut Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Selain itu, data tersebut juga harus dicocokkan dengan Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Setelah itu, data tersebut akan dimasukkan ke dalam aplikasi Sistem Informasi Program Indonesia Pintar (SIPINTAR).

Di Kota Magelang sendiri, total penerima bantuan PIP sudah sebanyak 3.948 orang, meliputi 1.752 siswa sekolah dasar dan 2.196 siswa menengah pertama.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: