Cuma Rp 10 Ribu! Taman Edukasi Adimulyo Banyak Koleksi Hewan Reptil yang Langka

Sekaligus memperkenalkan berbagai potensi desa yang dijelaskan dalam bahasa Inggris.

Tak kalah menariknya, ternyata Desa Wisata Adiluhur juga mempunyai benda-benda peninggalan zaman dahulu kala.

Benda-benda tersebut tersimpan rapi di museum yang merupakan bagian integral dari Agrowisata Adiluhur.

Hal menarik lainnya adalah Kesenian Kuda Lumping Dukuh Atasmalang yang biasa disajikan sebagai pertunjukan hiburan masyarakat.

Taman Reptil Adiluhur masih murni dikelola oleh salah satu keluarga yaitu pemiliknya yaitu Bapak Amabar Sutoyo.

Dimana taman penangkaran dan konservasi reptil ini dirintis pada tahun 2012 dengan menggaet berbagai komunitas pecinta reptil di Jawa Tengah.

Latar belakang atau inisiasi taman reptil ini diprakarsai oleh keluarga Pak Sutoyo yang seluruh anggota keluarganya merupakan pecinta binatang khususnya reptil.

BACA JUGA:Wisata Sejarah Di Benteng Van der Wijck Kebumen Yang Hingga Saat ini Masih Berdiri Kokoh Sejak 1818 Silami 

Belum lagi istri Pak Ambar Sutoyo, Bu Rini, sudah berinteraksi dengan reptil ular sejak kecil.

Ya, saat masih kecil, Bu Rini terkenal sebagai salah satu penari ular asal kota Gombong, Kebumen.

Taman Reptil Adiluhur saat ini mempunyai koleksi satwa yang cukup banyak, sebagian besar didominasi oleh jenis reptil baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Terdapat ratusan ular, beberapa di antaranya sangat jinak sehingga aman berinteraksi dengan manusia.

Pengunjung biasanya diperbolehkan untuk sekedar memegang atau berfoto bersama ular-ular jinak tersebut, tentunya dengan dibantu oleh pengelola yang sudah terbukti.

BACA JUGA:Menelusuri Kegelapan yang Menggoda: Terowongan Ijo 580 Meter, Uji Nyali di Bawah Bukit Kebumen Berani kesini?

Selain ular, taman reptil ini juga memiliki hewan lain seperti musang, kucing hutan, buaya, kadal Australia, landak dan masih banyak lagi yang lainnya.

Sumber: