Benarkah Makam Brawijaya V ada di Gunungkidul? Ini Penjelasannya
Pantai Ngobaran adalah salah satu Misteri Kabupaten Gunungkidul yang diyakini sebagai petilasan Brawijaya V dan pasukannya-WIWID ARIF-MAGELANG EKSPRES
MAGELANGEKSPRES — Ada keyakinan masyarakat bahwa Kabupaten Gunungkidul merupakan tempat pelarian Brawijaya V dan pasukannya dari Kerajaan Majapahit.
Hal ini didasarkan pada cerita rakyat, cerita tutur, legenda, dan peninggalan berupa petilasan yang tersebar di berbagai wilayah.
Salah satu petilasan yang terkenal adalah Petilasan Kyai Mojopahit di Padukuhan Semugih, Kalurahan Semugih, Kapanewon Rongkop, Kabupaten Gunungkidul.
BACA JUGA:Benarkah Raja Brawijaya V Membakar Dirinya Di Pantai Ngobaran Gunungkidul? Cek Faktanya!
Menurut cerita dari warga setempat, dulu Raja Majapahit terakhir Brawijaya V pernah beristirahat di tempat tersebut.
Oleh karena itu, tempat tersebut diberi tetenger atau tanda yang sekarang dikenal dengan istilah petilasan.
Petilasan Kyai Mojopahit berbeda dengan bangunan petilasan lainnya.
BACA JUGA:Gak Perlu Jauh-jauh ke Bali! Pesona Pantai Ngobaran, Perpaduan Alam dan Budaya yang Mengesankan
Bangunan tersebut hanya berukuran sekitar 2 x 2,5 meter dan terletak di pinggir jalan kampung, tidak jauh dari Balai Padukuhan Semugih.
Sarikem, seorang warga setempat yang tinggal dekat dengan petilasan tersebut, bercerita bahwa pada hari tertentu banyak orang yang datang ke tempat ini.
Namun, ia tidak tahu dengan pasti apa yang dilakukan oleh para pengunjung.
Menurut pengetahuannya, petilasan Kyai Mojopahit bukanlah makam, melainkan hanya petilasan saja.
BACA JUGA:Inilah Bali-nya Jogja Pantai Ngobaran Jelajahi Keajaiban Alam dan Budaya yang Menginspirasi
“Di dalamnya terdapat gundukan tanah. Dahulu, gundukan tersebut tinggi, namun sekarang tidak diketahui,” kata Sarikem.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: