Benarkah Makam Brawijaya V ada di Gunungkidul? Ini Penjelasannya

Dia menduga, kebanyakan dari mereka datang untuk berdoa.

Mbah Jumeno (72), juru kunci Petilasan Kyai Mojopahit, mengungkapkan bahwa Raja Brawijaya V pernah singgah di tempat tersebut.

BACA JUGA:Ini Alasan Prajurit Nusantara Tidak Memakai Baju Zirah Seperti Ksatria Kerajaan di Eropa

Namun, saat akan melanjutkan perjalanan, tempat istirahatnya terdapat gundukan tanah tinggi dan besar yang menyerupai tumpeng.

Oleh karena itu, warga setempat menamakan tempat tersebut sebagai petilasan Kyai Mojopahit.

Dulu, gundukan tanah ini memiliki tinggi hampir 1 meter, namun sekarang hanya tinggal 40 cm saja.

“Kemungkinan karena usia, sehingga lama kelamaan habis," ungkap Mbah Jumeno. 

BACA JUGA:Benarkah Ada Kerajaan di Gunung Merbabu? Begini 5 Kisahnya

Menurutnya, banyak pengunjung dari luar kota yang sering datang ke tempat ini untuk berdoa.

Mereka berasal dari sekitar Yogyakarta dan luar provinsi.

“Pesan saya silakan berdoa saja tanpa bernadzar. Jika sudah bernadzar, nanti akan menjadi hutang. Jika lupa, malah akan kasihan," pesan Mbah Jumeno.

BACA JUGA:5 Kerajaan Terbesar di Nusantara yang Memiliki Jutaan Prajurit Siap Perang

Sebagai juru kunci, ia juga berusaha merawat dan membersihkan area petilasan ini sebagai bagian dari upaya menjaga kelestarian peninggalan sejarah.

Memang banyak yang berasumsi jika wilayab Gununkidul lekat dengan pelarian Raja Majapahit.

Budaya dan cerita itu terus berkembang. Terutama di Pantai Ngobaran, yang menjadi pantai paling unik.

Sumber: