Raden Mas Sundoro Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

Raden Mas Sundoro Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

NASIONAL. Sarasehan Nasional bertajuk “The Soul Of Java” dan Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional untuk Hamengkubuwan II di Balai Desa Pagerejo, Kertek. -foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres-MAGELANG EKSPRES

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES-Desa Pagerejo, Kertek, Wonosobo menjadi salah satu lokasi bersejarah perjalanan spiritual para tokoh dan pembesar Kabupaten Wonosobo.

Terlebih, kawasan itu juga meninggalkan jejak sejarah sebagai tempat lahir dan tumbuh dewasa Hamengkubuwono II atau biasa disebut dengan nama Raden Mas Sundoro.

Sebelum diangkat menjadi Raja Kasultanan Yogyakarta, dengan nama Sri Sultan Hamengkubuwono II menggantikan Hamengkubuwono I.

BACA JUGA:Masuki Tahap ketiga, Stadion Wonolelo Wonosobo Digelontor Anggaran Rp9,65 M

Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar mengatakan sejak tahun 2021 Pemerintah Kabupaten Wonosobo melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dan Tim Ahli Cagar Budaya Wonosobo secara aktif merespon pengusulan penyematan gelar Pahlawan Nasional kepada Hamengkubuwana II, dengan mendata dan mengidentifikasi sumber-sumber yang ada sebagai bukti dukung yang dapat memperkuat usulan.

Menurutnya sarasehan ini dapat menjadi langkah awal dalam memperkuat apresiasi terhadap nilai-nilai budaya dan sejarah Jawa, serta memperjuangkan pengakuan bagi tokoh-tokoh yang telah berjasa dalam membangun bangsa.

“Kami berharap, semua pihak agar senantiasa mendukung serta terus menguri-uri seni dan budaya yang ada bukan semata karena bisnisnya," ujarnya.

BACA JUGA:Cak Imin di Wonosobo, Petani Minta Reaktivasi Kereta

Lebih lanjut dikatakan jika nantinya potensi ini semakin dikenal baik oleh wisatawan barulah kemudian kembangkan amenitas serta atraksi dengan memikirkan sisi bisnis.

Sementara itu, salah satu tim riset sekaligus seorang Penggiat Budaya dan Penulis, Sahono Purwanto menjelaskan,  sarasehan ini dalam rangka menggali kisah Hamengkubuwana II. Dengan target output berupa buku, dokumenter dan film layar lebar.

“Pengusulan gelar Pahlawan Nasional bagi Hamengkubuwana II didasarkan pada pengakuan akan jasanya yang luar biasa dalam menjaga integritas dan keutuhan wilayah Jawa pada masa itu," katanya.

Menurutnya langkah ini juga dianggap sebagai penghargaan yang pantas untuk mengabadikan kontribusi beliau dalam sejarah nasional Indonesia.

Sejumlah pembicara memberikan paparan tentang kehidupan, karya, dan peran penting Hamengkubuwana II dalam membangun fondasi politik, budaya, dan sosial Jawa pada masanya.

BACA JUGA:Begini Respons Bawaslu Wonosobo Usai Wabup Hadir di Kampanye Cawapres 01

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres