Objek Wisata Tlatar Taman Rekreasi yang Menggabungkan Water Park dengan Alam Pedesaan

Daya tarik wisata yang ditawarkan Tlatar  Water Park antara lain: wisata kuliner dan konvensi, kolam pemancingan, kolam mata air, sungai jernih, laboratorium alam dan taman hidrologi, homeschooling Kak Seto (HSKS), berbagai jenis kegiatan outbond dan lain sebagainya.

Semua atraksi wisata yang ditawarkan sangat mengedepankan edukasi, rekreasi dan hiburan.

Selain itu juga terdapat fasilitas outbond untuk anak, penjelajahan alam, dan wisata lingkungan.

Menariknya lagi, di lokasi ini kamu bisa langsung memanen hasil pertanian masyarakat berupa mentimun, melon, dan kubis. Untuk memasuki lokasi Ekowisata ini kamu akan dikenakan biaya tiket sebesar Rp. 10.000.

Bagi pengunjung yang memiliki anak kecil, Pakecehan bisa menjadi pilihan tempat bermain air.

Dengan air sebesar mata kaki orang dewasa, tentunya anak-anak akan aman bermain air.

BACA JUGA:Cuma Bayar Rp 10 Ribu! Wisata Panorama Di Boyolali Yang Menyuguhkan Wahana Air Terjun Mini!

Atau berburu ikan-ikan kecil yang sengaja dilepasliarkan di perairan dangkal seperti ikan wader, rajungan, serangga air dan lain-lain.

Para orang tua bisa memilih ruang makan terapung di dekat kolam dangkal ini untuk mengawasi anak-anaknya.

Di seberang loket masuk Ekowisata Taman Air terdapat Lapangan Woodball Etasia (Ekowisata Taman Air Indonesia).

Waterpark, sekaligus tempat latihan olahraga Woodball pertama yang dimiliki Indonesia.

Venue berkelas internasional ini pernah digunakan sebagai tempat penyelenggaraan Woodball International Championship ke-1 pada tahun 2007 dan ke-2 pada tahun 2008.

Suasana alam yang masih terlihat natural sangat cocok dijadikan sebagai tempat bermeditasi atau sekadar berjalan-jalan sambil menghirup udara bersih bebas polusi.

Masih banyak tempat wisata lainnya yang bisa menjadi pilihan kamu, seperti Outbound, Flying Fox dan berkuda.

Hari Minggu dan hari libur merupakan waktu yang paling ramai untuk dikunjungi, puncak kunjungan di Pemandian Tlatar Boyolali adalah setiap menjelang bulan Ramadhan yang bertepatan dengan “ritual Padusan”.

Sumber: