Mahfud MD Mundur dari Menkopolhukam, M Qodari : Ingin Lemahkan Pengaruh Jokowi

Mahfud MD Mundur dari Menkopolhukam, M Qodari : Ingin Lemahkan Pengaruh Jokowi

M Qodari sebut mundurnya Mahfud MD dari Kabinet Indonesia Maju untuk lemahkan pengaruh Jokowi-DOKUMEN-IST

JAKARTA, MAGELANGEKSPRES Mundurnya Menkopolhukam Mahfud MD dari kabinet Jokowi dianggap sebagai manuver calon wakil presiden (cawapres) 03 itu untuk melemahkan kekuatan Presiden Jokowi.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari, Jumat 2 Februari 2024.

Secara resmi Mahfud menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

BACA JUGA:Gabung Prabowo Gibran, Maruarar Sirait Jadi Energi Positif Pilpres Sekali Putaran

Qodari menilai mundurnya Mahfud MD dari Kabinet Indonesia Maju (KIM) itu merupakan salah satu agenda untuk mendelegitimasi dan melemahkan pengaruh Presiden Jokowi.

“Mundurnya Pak Mahfud ini saya kira adalah bagian dari upaya menyerang dan mendelegitimasi Presiden Jokowi,” kata Qodari.

Terlebih lagi, akhir-akhir ini serangan terhadap Presiden Jokowi cukup masif khususnya dari kubu pendukung atau simpatisan capres cawapres nomor 03.

BACA JUGA:Pengamat Sebut Jabatan Maruarar di TKN Prabowo-Gibran Bisa Selesaikan Berbagai Masalah

Serangan itu dinilai sebagai ungkapan kekecewaan terhadap langkah politik Jokowi yang tidak mendukung Ganjar Pranowo menjadi presiden.

“Serangan-serangan ini disebabkan oleh kekecewaan atau emosi terhadap Pak Jokowi yang tidak mendukung Ganjar atau calon yang didukung oleh PDIP,” ucapnya.

Tidak hanya itu, Qodari menuturkan, ada banyak contoh nyata lain upaya “menggembesi” Presiden Jokowi

“Misalnya, Butet itu kan acara panggungnya PDI Perjuangan garis miring Ganjar Pranowo, serangan ini ada yang ngintili asuok atau atau asu, memang Mas Butet tidak menyebut nama Pak Jokowi di situ menyebut ngintili tetapi itu kan strategi komunikasi sebetulnya bagian dari upaya untuk mendelegitimasi untuk mendegradasi Pak Jokowi,” jelas Qodari.

BACA JUGA:Survei Jateng Kukuhkan Kemenangan Untuk Prabowo-Gibran, Suara Paslon 03 Terancam Punah di Markasnya

Hal yang sama, kata Qodari, adalah pernyataan Guntur Soekarnoputra yang memberikan nada ‘mengancam’ jika Ganjar-Mahfud tidak lolos menjadi pemenang di Pilpres 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres