Mutiara Tersembunyi di Lereng Merbabu Embung Manajar Cocok untuk Menjelajahi Keindahan & Mencari Kedamaian

MAGELANGEKSPRES -- Di kaki Gunung Merbabu yang megah, tersembunyi sebuah permata biru bernama Embung Manajar.

Di ketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut, embung ini menawarkan panorama pedesaan yang asri dan panorama gunung berapi yang menawan.

Embung ini bagaikan lukisan alam yang sempurna, memadukan birunya air dengan hijaunya perbukitan dan gagahnya gunung berapi.

Keindahannya yang menawan menarik perhatian para wisatawan untuk datang dan menikmati ketenangan alamnya.

BACA JUGA:Objek Wisata New Selo Populer Di Boyolali yang Menawarkan Panorama Sekaligus Kesejukan Udara Di Sekitarnya

Embung Manajar terletak di Desa Samiran, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Dibangun pada tahun 2016, embung ini memiliki fungsi utama sebagai penampung air untuk irigasi pertanian.

Namun, keindahan alamnya yang luar biasa menjadikannya destinasi wisata baru yang populer di Boyolali. Memasuki kawasan Embung Manajar, pengunjung akan disuguhkan pemandangan yang menakjubkan.

Birunya air embung berpadu dengan hijaunya perbukitan dan kebun teh yang mengelilinginya. Di kejauhan, Gunung Merbabu berdiri kokoh, memancarkan pesonanya yang magis.

Udara di Embung Manajar begitu sejuk dan segar, membuat pengunjung betah untuk berlama-lama.

BACA JUGA:Destinasi Wisata Keluarga yang Lengkap dan Menarik di Boyolali Waduk Cengklik Park Yuk Ajak Keluarga Berlibur!

Suara gemericik air dan kicauan burung menjadi melodi alam yang menenangkan jiwa. Di sini, pengunjung dapat melepaskan diri dari hiruk pikuk kehidupan kota dan menemukan kedamaian di tengah alam.

Keindahan alam Embung Manajar menjadikannya surga bagi para fotografer untuk berburu foto yang menakjubkan.

Pemandangan Gunung Merbabu yang menawan, dipadu dengan embung yang berkilau dan hijaunya kebun teh, menghasilkan foto-foto yang menakjubkan.

Beragam spot foto menarik tersedia di sini, seperti gardu pandang, jembatan kayu, dan perahu kecil yang dapat disewa untuk berkeliling embung.

Sumber: