Manten Tembakau, Tradisi Magelang di Sendang Piwaan Genito yang Tinggalkan Kenangan
Manten Tembakau, Tradisi Magelang di Sendang Piwaan Genito-Denias Susanto-Youtube
Sesuai dengan penamaannya, Manten Tembakau memiliki artian "Pernikahan Tembakau" yang nantinya akan ada dua figur berparas pengantin yang memabawa tanaman Tembakau.
Figur pengantin beradat Jawa masing-masing membawa pohon Tembakau sebagai simbolisasi tokoh tertentu.
BACA JUGA:Ngopi Sambil Melihat Keindahan Alam, Inilah Pesona Warung Kopi Jarakan View Magelang
Tembakau Laki-laki sebagai Kyai Pulung Seto sedangkan Tembakau Perempuan sebagai Nyai Srintil.
Dahulu prosesi pada destinasi wisata Magelang ini diarak bersama iringan kesenian beserta pendamping dibelakangnya menuju Sendang Piwaan.
Kemudian tradisi di Magelang ini dilakukan setiap bulan Safar atau setiap satu tahun sekali. Atau tepatnya setelah panen raya Tembakau.
Acara ini dipimpin oleh tokoh masyarakat setempat dengan pembukaan ritual dengan acara doa bersama.
Kemudian tradisi Manten Tembakau di Magelang ini ditutup dengan tari kesenian oleh masyarakat setempat.
Namun saat ini Manten Tembakau belum dapat dijumpai kembali dan tidak ada keberlanjutan informasi terkait pengadaannya kembali.
Sehingga wisatawan saat berada di wisata Magelang ini hanya dapat melihat kolam Sendang Piwaan saja (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: