Hak Angket DPR Cuma Gaduh di Kalangan Elit, Pengamat Prediksi Mandek di Tengah Jalan
Pengamat politik Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komaruddin -ISTIMEWA/MAGELANG EKSPRES-
Menurut Ujang, dugaan kecurangan dalam pemilu merupakan hal yang biasa terjadi setiap selesainya pemilihan presiden, seperti yang terjadi pada pemilu-pemilu sebelumnya.
Namun yang membedakan pada pemilu kali ini adalah dugaan kecurangan tersebut malah dijadikan bahan politik.
"Tuduhan-tuduhan kecurangan itu sudah sejak 2004 setiap yang menang dituduh curang. Terakhir juga sama. Jadi semua yang menang dituduh curang bukan saat ini saja. Cuma bedanya, kalau dulu dibawa ke MK, kalau sekarang ditarik ke wilayah politik," imbuhnya.
BACA JUGA:Komentar Qodari Soal Pengangkatan AHY Jadi Menteri ATR, Keuntungan Besar Buat Partai Demokrat
Ujang mengatakan jika hak angket rupanya lebih banyak gaduh di tataran elit saja. Padahal, masyarakat menganggap bahwa pemilu sudah final berjalan sebagaimana mestinya.
"Yang namanya politik, termasuk hak angket ini bisa jadi akan terjadi kegaduhan akan terjadi saling serang dan terjadi saling tekan satu sama lain antara yang pro dan menentang hak angket tersebut. Padahal di masyarakat sudah menilai jika pilpres sudah selesai," pungkasnya. (wid/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres