Sejarah Candi Pringapus Temanggung, Peninggalan Kerajaan Mataram di Kaki Gunung Sindoro
Candi Pringapus sebagai wisata sejarah di Temanggung-Isnai Ilham Aufadhuha-tangkap layar Google Maps
Para pengamat menduga bahwa Candi Pringapus kemungkinan dibuat oleh Rakai Pikatan.
Dari dugaan tersebut, terdapat penemuan fakta bahwa peninggalan sejarah ini dibangun pada tahun 772 saka atau di tahun 850 masehi.
Keberadaan Candi Pringapus, terlebih dahulu tercatat dalam tulisan FW Junghuhn pada tahun 1844.
Setelah ditemukan dalam tulisan FW Junghuhn, di tahun 1929 Dinas Purbakala Pemerintah Hindia Belanda melakukan pemugaran untuk pertama kalinya.
BACA JUGA:Peninggalan Bersejarah Situs Liyangan Purbasari di Temanggung, Mari Ungkap Bagaimana Kisahnya!
Penelitian terhadap peninggalan kerajaan Mataram ini terus berkelanjutan, hingga di dua dekade setelah pemugaran, seorang bernama EB Vloger meneliti tentang ragam hias Candi Pringapus.
Candi berukuran 32 x 26 meter ini ternyata adalah Candi Perwara atau pendamping dan merupakan bagian dari komplek candi sebagai persembahan untuk Dewa Siwa.
Dari segi arsitektur, ragam hias kala makara dalam wisata sejarah ini sangat unik berbentuk kepala naga yang di mulutnya mengeluarkan manik-manik.
Pada dinding depan candi, terdapat relief berbentuk seorang lelaki dan seorang perempuan.
Candi Pringapus merupakan tempat yang menyuguhkan kekayaan sejarah yang dimiliki oleh Indonesia.
Peninggalan bersejarah di Kaki Gunung Sindoro ini merupakan candi yang masih bagian dari kompleks candi untuk persembahan dewa Siwa.
Oleh sebabnya candi ini menjadi wisata Temanggung yang cocok untuk dikunjungi semua kalangan.
Pastinya selain dapat menikmati keindahan bangunan dan sekitarnya, wisatawan juga dapat belajar sejarah.
Belajar di wisata sejarah dengan datang langsung untuk observasi merupakan kegiatan yang menyenangkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: