Kuliner Tradisional Berkhasiat, Kembang Tahu Bonpolo Magelang Andalan Usir Berbagai Penyakit

Kuliner Tradisional Berkhasiat, Kembang Tahu Bonpolo Magelang Andalan Usir Berbagai Penyakit

Kembang Tahu Bonpolo: Kuliner Tradisional di Magelang yang Kaya Akan Khasiatnya-Burhan Sugiono-Magelang Ekspres

"Dagang kembang tahu di Magelang sejak tahun 2020 lokasinya di Bonpolo. Hingga pada tahun 2021 memutuskan pindah di jalan Majapahit," ujarnya.

Tak ada habisnya, makanan ini juga memiliki manfaat untuk meredakan nyeri, rematik, sakit kepala, dan migrain. Ditambah juga dapat mencegah mual dan muntah.

BACA JUGA:Cuaca Terik Begini, Es Pleret Khas Magelang Solusinya, Cek Disini Resepnya!

"Biasanya mayoritas yang beli itu orang tua. Untuk dikonsumsi saat lambung dan perut tidak  enak dan untuk menghangatakan badan," tutur Wulan yang kerap juga sangat suka dengan Kembang Tahu.

"Pembeli juga banyak yang menyampaikan bahwa dirinya sedang masuk angin, pilek dan jika mengkonsumsi kembang tahu. Alhamdulillah jadi lega," tambahnya.

Wulan mengungkapkan bahwa kembang tahu miliknya telah menjadi populer sejak awal penjualan hingga saat ini.

"Awalnya, popularitas kuliner ini meningkat karena adanya pandemi Covid-19 dan masyarakat sangat antusias untuk membelinya," katanya.

BACA JUGA:Semurah Ini, Kupat Tahu Pojok Khas Magelang yang Jadi Langganan Presiden RI

Kembang tahu ini terbuat dari kedelai dan kuahnya terdiri dari gula dan jahe.

Keistimewaan dari kuliner ini adalah penggunaan tahu muda yang tidak dipress.

"Kedelai direndam, dipecah, dicuci bersih, dan digiling sebelum dimasak. Proses ini memakan waktu sekitar 3 jam, tergantung pada banyaknya," jelasnya.

BACA JUGA:Yangko Eca Eko, Oleh-oleh Kenyal Khas Borobudur yang Wajib Kamu Coba!

Saat menikmati hidangan ini, Magelang Ekspres menemukan bahwa kembang tahu tidak jauh berebeda dengan wedang ronde, sangat nikmat disantap saat keadaan hangat.

Terutama saat cuaca sedang gerimis atau hujan, menambah kesan kenikmatan kuliner ini. Saat malam hari juga memberikan sensasi tersendiri dalam menikmati hidangan ini.

"Namun, banyak juga yang beli saat sore hari, dan sengaja dimasukan kedalam kulkas dahulu. Sangat relatif dan sesuai selera maupun kebutuhan," imbuh Wulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres