Bendungan Bener Purworejo Ditarget Rampung Akhir Tahun 2024,Progres Realisasi Capai 39 Persen

Sementara itu, uji coba blasting juga telah dilaksanakan pada Sabtu (16/3).

Setelah uji coba blasting, pada Minggu ketiga Maret 2024 pihaknya pun akan memulai pekerjaan timbunan main dam (bendungan utama).

BACA JUGA:Program Light Up The Dream PLN: Penyalaan Serentak bagi Masyarakat Kurang Mampu

"Main dam tersebut akan ditimbun menggunakan material batu andesit yang diambil dari Desa Wadas dengan total 8,9 juta meter kubik. Bendungan tersebut bertipe bendungan urukan batu membran beton, sehingga pada bagian hulunya akan dilapisi membran beton setebal 1 meter. Main dam itu berfungsi menampung air waduk dari Sungai Bogowonto. Nantinya, volume air yang bisa tertampung sekitar 90,39 juta meter kubik dengan luas genangan 313 hektare," jelasnya.

Ditambahkan Yushar, air yang tertampung di Bendungan Bener akan menggenangi hutan yang masuk wilayah beberapa desa, antara lain Desa Guntur, Desa Nglaris, Desa Limbangan (Kecamatan Bener), dan Desa Kemiri (Kecamatan Gebang) di Kabupaten Purworejo.

Lalu Desa Gadingrejo, Desa Burat, dan Desa Kepil di Kabupaten Wonosobo.

"Bendungan ini bakal menjadi bendungan tertinggi di Indonesia dengan ketinggian mencapai 169 meter. Pengoperasian Bendungan Bener diperkirakan dapat dilaksanakan sekitar tahun depan (2025). Proses pengisian air bendungan baru bisa dilakukan setelah pembangunan fisik selesai," tandasnya. (top)

Sumber: magelang ekspres