Srikandi dan Pandu Joyo Pakem Dorong Pemberdayaan Perempuan di Kota Magelang

"Kalau dahulu saya bilang dasawisma. Kita tuju sampai tingkat RT bahkan yang paling terpencil, sebab di pelosok-pelosok tidak seindah yang kita lihat," tandasnya.

Selaras dengan Wulan, Bambang Dwi, Kepala Bidang Humas dan Kemitraan Pandu Joyo Pakem mengatakan, pemberdayaan perempuan menjadi program utama khususnya setelah Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

Dengan adanya data, Pandu Joyo Pakem akan mengusahakan membantu secara rutin.

BACA JUGA:Pandu Joyo Pakem Semarakan Ramadan Kota Magelang Dengan Bagikan Takjil Gratis di Gelangan

"Sosok perempuan sangat penting dan menjadi kesetaraan gender di ormas ini. Misalnya per tiga bulan, mereka yang membutuhkan akan mendapatkan bantuan dari kita," bebernya.

"Di Bulan Ramadan sudah ada, tapi masih belum menyeluruh. InsyaAllah setelah lebaran akan menginjak seluruh wilayah di Kota Magelang," tambah Bambang.

Sementara itu, Pembina Pandu Joyo Pakem, Joko Budiyono memberikan apresiasi kepada Pandu Joyo Pakem dan Srikandinya yang sangat peduli dengan masyarakat.

Selain itu, ia juga berterima kasih dan meminta dukungan kepada masyarakat. Sebab, Pandu Joyo tidak akan besar tanpa adanya dukungan dari masyarakat.

"Berlandasan kekeluargaan dan kebersamaan menjadi modal yang utama. Ikatan batin yang kuat, segala keinginan dan tujuan dapat dicapai dan dibumbui dengan rasa ikhlas," ujar Joko.

BACA JUGA:Ratusan Warga Antusias Dapat Takjil Gratis Pandu Joyo Pakem di Kota Magelang

Dengan adanya pemberdayaan perempuan, Joko berharap, Srikandi Pakem bisa terus berkembang dan dapat bermanfaat bagi kepentingan masyarakat.

"Pandu Joyo dan Srikandi harus bersinergi bersama masyarakat dalam melaksanakan niat baik untuk Kota Magelang," tutupnya. (*)

Sumber: magelang ekspres