Tarif Bus Purworejo Naik Hingga 150 Persen Saat Arus Balik Lebaran

Tarif Bus Purworejo Naik Hingga 150 Persen Saat Arus Balik Lebaran

KEMBALI KE PERANTAUAN. Sejumlah penumpang kembali ke perantauan menggunakan armada bus di PO Bus Sumber Alam Kutoarjo.--

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES-  Agen tiket bus menuju Jakarta dan sekitarnya menaikkan tarif pada masa arus mudik lebaran 1445 H. Bahkan, kenaikan tarif mencapai 150 persen.

Beberapa agen bus di Purworejo tersebut antara lain Sinar Jaya, Sumber Alam, dan Rosalia.

Sejumlah agen bus mengaku kenaikan tarif terjadi sejak Lebaran pertama atau Rabu (10/4). Seperti disampaikan pemilik PO Bus Sumber Alam, Anthony Steven Hambali (Tony) yang menyatakan bahwa kenaikan tiket di luar harga normal.

BACA JUGA:PAC PDIP se-Purworejo Dukung Dion Agasi Maju Pilkada 2024

"Biasa harga Rp185 ribu menjadi  Rp400 ribu jurusan ke Jakarta. Sedangkan untuk ke Merak dan lewat jalur utara Rp440 ribu.Kenaikan tarif tersebut berlaku mulai tanggal 10 hingga 21 April," kata Tony, Sabtu  (13/4) sore.

Menurutnya, agar semua penumpang terlayani dengan baik, pihaknya mengerahkan 60 armada Sumber Alam dan dibantu sekitar 20-an armada pariwisata PO lainnya. Tony menyatakan, puncak arus balik terjadi pada Sabtu (13/4) .

Agen bus lain, Sinar Jaya pun menaikkan tarif dari sebelumnya Rp160 ribu menjadi Rp370 ribu, atau mengalami kenaikan hingga 150 persen dari harga normal.

Kenaikan tarif tersebut, menurut pengelola tiket, Eka, terjadi sejak tanggal 10 April lalu.

Senada dengan PO Sumber Alam, Sinar Jaya pun menerapkan kenaikan tarif hingga tanggal 21 April.

BACA JUGA:Pesta Miras Berkedok Halal Bihalal, Polisi di Magelang Amankan 29 Remaja, 15 Orang Masih Pelajar

Kenaikan tarif juga diberlakukan agen Bus Rosalia Indah.

Pengelola tiket, Martoyo, saat dihubungi menjelaskan, kenaikan tarif Bus Rosalia Indah semula Rp190 ribu menjadi Rp400 ribu atau mengalami kenaikan harga lebih dari 100 persen.

"Kenaikan sebesar itu berlaku untuk penumpang dengan tujuan Jakarta. Sedangkan untuk penumpang tujuan Lampung, Surabaya, dan Malang kenaikan tarif hanya sebesar 25 persen," kata Martoyo.

Kendati demikian, pihaknya belum mematok samai kapan tarif tersebut akan diberlakukan.
"Bergantung jumlah penumpang juga, kalau sudah mulai menurun ya diturunkan  harga tiketnya," tandasnya. (top)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres