Jalan Setapak Sepanjang 15 Meter di Bandingan Wonosobo Longsor

Jalan Setapak Sepanjang 15 Meter di Bandingan Wonosobo Longsor

MEMBERSIHKAN. Petugas BPBD, TNI/Polri, dan warga di Desa Gunturmadu saling bergotong royong membersihkan material longsor, Minggu (14/4) sore.-istimewa-Magelang Ekspres

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - Sebuah jalan setapak di Dusun Bandingan, Desa Gunturmadu, Kecamatan Mojotengah, longsor. Jalan alternatif sepanjang 15 meter ambrol, setelah diguyur hujan lebat selama 2 jam lebih, beberapa hari lalu.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Wonosobo, Dudy Wardoyo mengatakan, jalan tersebut merupakan akses bagi pejalan kaki, khususnya petani di Desa Gunturmadu.

Gara-gara longsor, aktivitas pertanian sempat tersendat beberapa waktu.

BACA JUGA:Ramai Berkah Lebaran, Disparbud Wonosobo Patok Target PAD Rp 7,5 Miliar Lebih

"Kejadian sore, tanah longsor di jalan setapak. Terpaksa jalannya tidak bisa dilalui dan petani tidak bisa lewat untuk pergi ke ladangnya," jelas Dudy kepada Wonosobo Ekspres.

Dari hasil asesmen di lapangan, panjang jalan kurang lebih 15 meter dan lebar 1 meter itu berguguran sampai sedalam 4 meter. Tak hanya memutus akses, longsoran juga berdampak pada tiga rumah huni milik warga setempat.

"Berdampak ke rumah warga, untung tidak sampai merusak rumah huni dan tidak ada korban jiwa," katanya.

Proses evakuasi dilakukan petugas BPBD dan TNI/Polri bersama warga, membersihkan material longsor serta menutup jalan longsor dengan terpal. Menurut Dudy, agar jalan tersebut tak dilintasi, khawatir akan ada longsor susulan.

BACA JUGA:Jalur Dieng Wonosobo Mulai Lancar

"Sementara waktu, jalan tidak bisa digunakan. Petani atau warga bisa pakai akses lain, tapi agak jauh sedikit," tandasnya.

Kapolsek Mojotengah, AKP Sanyoto menekankan, supaya masyarakat bisa lebih waspada. Melihat bahwa curah hujan di Wonosobo cukup tinggi belakangan ini. Ia juga meminta warga memahami pentingnya kesadaran akan potensi bencana alam di daerah tersebut.

"Kami mengimbau kepada masyarakat di daerah rawan longsor untuk selalu waspada dan berhati-hati, terutama saat musim hujan seperti sekarang ini. Jika melihat adanya tanda-tanda tanah longsor, segera laporkan kepada pihak berwajib agar tindakan pencegahan dapat segera dilakukan," imbaunya.

Menurut dia, kejadian tanah longsor ini menjadi peringatan bagi seluruh masyarakat untuk selalu memperhatikan kondisi lingkungan sekitar. Terutama saat cuaca ekstrem seperti hujan deras.

BACA JUGA:Puluhan Balon Udara di Wonosobo Tak Diterbangkan, Ini Alasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres