Volume Sampah di TPA Sanggrahan Temanggung Naik Hingga 25 Persen Saat libur Lebaran

Volume Sampah di TPA Sanggrahan Temanggung Naik Hingga 25 Persen Saat libur Lebaran

MENGGUNUNG. Tumpukan sampah di TPA Sanggrahan Kecamatan Kranggan semakin menggunung saat libur Lebaran.-Setyo Wuwuh-Magelang Ekspres

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES-Sampah masih menjadi salah satu permasalahan saat liburan tiba, tidak terkecuali saat libur panjang Idul Fitri yang baru saja berlalu beberapa hari ini, selama libur Idul Fitri volume sampah naik sampai 25 persen jika dibandingkan dengan hari biasa.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Temanggung Prasojo mengatakan, kenaikan volume sampah ini seiring dengan penambahan jumlah penduduk Kabupaten Temanggung saat memasuki liburan, apalagi liburan Idul Fitri selain pemudik juga pengunjung wisata yang semakin banyak di Temanggung.

Disebutkan, dalam sehari selama kurang lebih satu pekan, kenaikan sampah yang masuk ke  Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sanggrahan, sampai 25 persen per hari.

BACA JUGA:Petani Temanggung Berharap Harga Kopi Bertahan Tinggi, Jelang Panen Raya Kopi 2024

"Volume sampah yang sebelumnya sekitar 125 ton per hari, pada waktu Lebaran menjadi 157,3 ton per hari," jelasnya.

Kenaikan pembuangan sampah tersebut terjadi pada H-1 Lebaran sampai dengan H+4 Lebaran.

"Yang mudik Lebaran itu kan besar sekali, memang kita juga mengadakan pengaturan jadwal kepada petugas kebersihan dan pengangkutan, juga menempatkan wadah sampah di tempat keramaian," katanya.

Ia menyampaikan sebelum Lebaran 2024 datang Pemkab Temanggung sudah mempersiapkan beberapa hal, yang pertama menerbitkan Surat Edaran (SE) Bupati tentang Pengelolaan Sampah Dalam Rangka Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

BACA JUGA:Roller Coaster TKL Ecopark Dipasangi Garis Polisi, Usai Insiden Kecelakaan yang Membuat 3 Orang Terluka

"Memang kalau kita lihat kemarin bersamaan dengan libur nasional yang panjang mesti ledakan pemudik itu sangat besar, positif dalam ekonomi sosial, tetapi menimbulkan persoalan persampahan," katanya.

Oleh karena itu Pemkab Temanggung menerbitkan SE Bupati yang ditujukan kepada kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan camat se-kabupaten Temanggung untuk mengimbau dan mengajak masyarakat menggunakan peralatan makanan dan minum yang digunakan minim sampah.

Jadi memang kondisi benar dan sudah kita antisipasi melalui surat edaran, kemudian spanduk. Alhamdulillah untuk pengelolaan sampah kita laksanakan dengan baik, aman, dan terkendali," katanya.(set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres