Hidupkan Dzikrullah di Rumahmu, Kata Ustadz Khalid Basalamah Rumahmu akan Jadi Saksi di Hari Kiamat

Hidupkan Dzikrullah di Rumahmu, Kata Ustadz Khalid Basalamah Rumahmu akan Jadi Saksi di Hari Kiamat

Hidupkan Dzikrullah di Rumahmu, Kata Ustadz Khalid Basalamah Rumahmu akan Jadi Saksi di Hari Kiamat--

Membasahi Lisan dengan Berdzikir kepada Allah

Rasulullah 'alaihi wasallam saat menjawab pertanyaan dari sahabat mengatakan hendaklah senantiasa membasahi lisan dengan berdzikir pada Allah.

BACA JUGA:Bagaimana Mudik Kita Bisa Mendatangkan Pahala, Kata Ustadz Khalid Basalamah Niatkan Ini

Dari ‘Abdullah bin Busr radhiyallahu ‘anhu bahwa ada seorang lelaki berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya syariat Islam (amalan sunnah) itu amat banyak yang mesti kami jalankan.

Maka mana yang mesti kami pegang (setelah menunaikan yang wajib, pen.)?” Beliau menjawab, “Hendaklah lisanmu selalu basah dengan berdzikir kepada Allah (maksudnya: terus meneruslah berdzikir kepada Allah, pen).” (HR. Ahmad dengan lafazh seperti ini) [HR. Ahmad, 4:188; Tirmidzi, no. 3375; Ibnu Majah, no. 3793; Ibnu Hibban, no. 2317; Al-Hakim, 1:495. Syaikh Syuaib Al-Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini sahih. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. Lihat pula penjelasan hadits ini dalam Tuhfah Al-Ahwadzi bi Syarh At-Tirmidzi, 9:305].

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata,

كَانَ رَسُوْلُ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – يَذْكُرُ اللهَ عَلَى كُلِّ أَحْيَانِهِ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu berdzikir (mengingat) Allah pada setiap waktunya.” (HR. Bukhari, no. 19 dan Muslim, no. 737)

Yang dimaksud banyak berdzikir di sini adalah berdzikir ketika berdiri, berjalan, duduk, berbaring, termasuk pula dalam keadaan suci dan berhadats. Termasuk berdzikir di rumah maka jangan pernah dilupakan.

BACA JUGA:Kabar Gembira bagi yang Meminjamkan Uang, Kata Ustadz Khalid Basalamah Pahalanya Per Hari Senilai Dipinjamkan

Jangan Jadikan Rumah Kita Seperti Kuburan

Bagaimanakah kondisi rumah yang seperti kuburan itu? Rumah tersebut tidak pernah dikerjakan shalat di dalamnya, baik shalat wajib maupun sunnah.

Rumah tersebut selalu lalai dari bacaan Al Qur’an dan tak pernah digunakan berdzikir pada Allah. Itulah rumah yang seperti kuburan.

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لاَ تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ مَقَابِرَ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْفِرُ مِنَ الْبَيْتِ الَّذِى تُقْرَأُ فِيهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ

“Janganalah jadikan rumah kalian seperti kuburan karena setan itu lari dari rumah yang didalamnya dibacakan surat Al Baqarah.” (HR. Muslim no. 1860)

Syaikh Muhammad bin Sholeh Al ‘Utsaimin mengatakan bahwa ara ulama menjelaskan bahwa maksudnya adalah janganlah meninggalkan shalat di rumah. Artinya, rumah yang tidak ada shalat di dalamnya disebut kuburan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: