Usai Tutup 3 Bulan, Jalur Pendakian Gunung Prau Kembali Ramai

Usai Tutup 3 Bulan, Jalur Pendakian Gunung Prau Kembali Ramai

PENDAKIAN. Suasana pendakian Gunung Prau via BC Patak Banteng, Kejajar Wonosobo. -istimewa-Magelang Ekspres

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - Setelah ditutup selama 3 bulan lebih, kini jalur pendakian Gunung Prau kembali ramai dipadati pengunjung. Terpantau, ribuan wisatawan nusantara (wisnus) hingga mancanegara (wisman) memilih Prau sebagai objek destinasi incaran, belakangan ini.

Ketua Forum Koordinasi Prau Indonesia (FKPI), Harsono mengatakan, semenjak dibukanya jalur-jalur pendakian pada 11 April 2024 lalu, volume kunjungan mengalami peningkatan dari biasanya.

Diperkirakan, 5.000 tiket sudah terjual hanya dalam kurun waktu 2 pekan.

BACA JUGA:Jalur Pendakian Baru di Gunung Prau, via Igirmranak Buka Kembali Tanggal 11 April 2024 Mendatang!

"Sejak dibukanya jalur pendakian sampai hari ini, (Red. Rabu, 24/4), kira-kira 5.000-an orang yang sudah datang, meningkat sekali. Ada wisnus hingga wisman juga yang muncak," ungkap Harsono usai dikonfirmasi telepon, pagi tadi.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, seluruh jalur pendakian tersebut sempat ditutup sejak 22 Januari - 10 April 2024. Penutupan itu dikarenakan ada sejumlah kegiatan, mulai dari perbaikan sarana pendakian, reboisasi, dan revitalisasi keanekaragaman hayati di gunung.

Pada saat ditutupnya jalur pendakian, pihak pengelola wisata Gunung Prau bersama KPH Perhutani Kedu Utara juga telah menggiatkan program tanam ribuan bibit pohon dan penebaran burung endemik.

Selain untuk melakukan pemeliharaan lingkungan Gunung Prau, penutupan jalur pendakian yang merupakan agenda rutin tahunan itu juga bertujuan untuk mengantisipasi cuaca buruk di Kabupaten Wonosobo.

BACA JUGA:Diterjang Badai, Sejumlah Pendaki Gunung Prau Diungsikan ke Shelter Emergency

"Totalnya ada 6 basecamp yang ditutup karena memang agenda tahunan untuk merawat gunung. Dan setelah jalur dibuka, sampai saat ini, semua jalur ramai," ujarnya.

Dari seluruh jalur, Basecamp (BC) Patak Banteng yang paling banyak dilalui oleh para pendaki. Kata Harsono, lintasan yang memiliki 3 pos itu jauh lebih ramai karena dianggap merupakan akses termudah dan tercepat menuju puncak gunung.

"Patak Banteng merupakan BC pertama di Gunung Prau. Akses paling mudah, dan jalur paling cepat menuju puncak," jelasnya.

Ia menambahkan, selama pembukaan 6 jalur pendakian, tidak ada kenaikan tarif. Wisatawan masih tetap diperkenankan membayar karcis sebesar Rp 30 ribu untuk setiap orangnya, meski dalam nuansa liburan Hari Raya Idul Fitri.

BACA JUGA:Perhatian! Seluruh Jalur Pendakian Gunung Prau Tutup Sampai Idul Fitri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres