Festival Seni dan Gelar Karya Pendidikan di Temanggung Diramaikan 94 Sekolah

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES - Festival Seni dan Gelar Karya Pendidikan yang digelar di halaman Gedung Pemuda Temanggung, diharapkan mampu mendongkrak kreativitas siswa diluar ilmu pendidikan yang selama ini ditempuh siswa di bangku sekolah.

"Ajang ini bisa semakin memotivasi siswa untuk berkarya dan belajar dari sekolah lain sebagai bahan referensi sehingga ke depan dapat meningkatkan mutu pendidikan di Temanggung," kata PJ Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo saat membuka even tahunan ini Kamis, 2 Mei 2024.

Pj Bupati mengatakan, langkah ini sebagai wujud peningkatan kreativitas para siswa, terutama dalam mengikuti Kurikulum Merdeka. Sehingga siswa bisa semakin meningkatkan prestasi.

BACA JUGA:Anggota DPRD Temanggung Umi Fadilah Dorong Pemda Tingkatkan Kualitas Pelayanan Masyarakat

Di sisi lain, gelar karya ini merupakan langkah positif untuk membangun karakter siswa karena tujuan dari Kurikulum Merdeka sendiri di antaranya untuk mengembangkan kreativitas siswa.

"Saya pikir tadi anak-anak main atau bersekolah saja tapi ternyata memang mereka punya kreatifitas yang luar biasa dan dengan bimbingan gurunya mengembangklan ilmunya nanti ke depan mereka menjadi anak-anak yang cerdas," katanya.

Kepala DInas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Temanggung, Agus Sujarwo menambahkan, festival ini diikuti 94 sekolah dari tingkat SD sampai dengan SMA dan SMK di Kabupaten Temanggung.

Ia mengatakan, dengan kegiatan ini bisa mengembangkan kreatifitas dan inovasi dari para siswa dalam rangka mengembangkan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

"Kegiatan berlangsung di Halaman Gedung Pemuda Kabupaten Temanggung berlangsung tanggal 2-4 Mei 2024," katanya.

BACA JUGA:Seniman Wonosobo Lukis Wajah Marsinah di Hari Buruh

Menurutnya, kegiatan ini merupakan apreasiasi hasil karya siswa yang sebelumnya telah dipamerkan di tingkat sekolah, kali ini kembali memamerkan hasil karyanya agar sekolah lain juga bisa melihat secara langsung.

"Dengan apresiasi ini maka muncul kreatifitas inovasi yang lebih dari anak-anak kita, tidak hanya sekadar mereka pintar didalam kelas tetapi berkembang keilmuannya di luar sekolah gitu," katanya.(set)

Sumber: magelang ekspres