Evin dan Narisqa Duet Anggota DPRD Kota Magelang Terpilih, Warnai Bursa Penjaringan PDIP
Dua calon anggota DPRD terpilih pada Pileg lalu, Evin dan Narisqa sama-sama mengembalikan berkas formulir pendaftaran di Kantor DPC PDIP Kota Magelang.-HENI AGUSNINGTYAS-MAGELANG EKSPRES
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES -- Evin Septa Haryanto Kamil, Anggota DPRD Kota Magelang dan Narisqa, calon legislatif terpilih dari PDIP, menyerahkan berkas pendaftaran sebagai bakal calon walikota dan wakil walikota dari DPC PDIP Kota Magelang, Sabtu, 18 Mei 2024.
Evin mengatakan, alasan dirinya mendaftar dalam bursa penjaringan calon kepala daerah dari PDIP ini karena sebagai bentuk loyalitas terhadap partai.
“Saya bertekad apapun diperintahkan oleh partai akan kami kerjakan. Sifatnya tugas ya dikerjakan,"ujar Anggota DPRD Kota Magelang dari Fraksi PDIP tersebut.
BACA JUGA:Ini Keinginan Kuat Joko Budiyono, Eks Sekda Kota Magelang Maju Pilkada Lewat PDIP
Evin yang kini terpilih kembali menjadi anggota DPRD Kota Magelang dari PDIP itu mengaku jika dari DPP PDIP memberikan rekomendasi padanya sebagai calon walikota Magelang, maka pihaknya akan langsung siap untuk memenangkannya.
Dia juga mengaku siap apabila diminta mundur dari anggota DPRD terpilih, periode 2024-2029.
Hal senada pun dikatakan Narisqa yang juga terpilih sebagai anggota DPRD Kota Magelang 2024-2029.
Dia mengaku akan melaksanakan tugas sebagai calon kepala daerah Kota Magelang jika direkomendasikan oleh partainya.
“Semua penugasan dari partai yang mungkin akan menghilangkan hak dan kewajiban maka kami siap. Karena itulah yang menjadi tugas dan fungsi kader partai PDI Perjuangan," katanya.
Menurut Narisqa yang menjadi dorongannya untuk mendaftar bakal calon walikota karena melihat kegelisahan dan keresahan dari masyarakat saat ini.
BACA JUGA:Setelah Joko, Giliran Budi Prayitno Ambil Formulir dari DPC PDIP Kota Magelang
Menurut dia, banyak animo masyarakat yang menginginkan dirinya maju sebagai calon walikota.
“Kami memiliki kewajiban moril dan tanggung jawab untuk membawa Kota Magelang lebih baik lagi. Belajar dari beberapa kesalahan kepala daerah tentunya pola komunikasi menjadi kunci utama yang harus dilakukan seorang kepala daerah," tandasnya. (hen)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres