Anggota DPRD Kota Magelang Waluyo Wanti-wanti Cegah Penggunaan APBD untuk Kepentingan Politik Pilkada 2024

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES -- Anggota Komisi B DPRD Kota Magelang, Waluyo berpesan agar calon walikota yang nanti akan mewarnai kontestasi politik Pilkada 2024 agar memiliki komunikasi dan transparansi yang bagus.

Sebab menurutnya, komunikasi yang terbuka menjadi kunci utama pemecahan solusi terhadap permasalahan yang ada di setiap daerah.

“Transparasi dan kepandaian komunikasi kepala daerah menjadi satu hal yang sangat perlu di perlihatkan ya, tidak cuman transparansi ke pihak lembaga yang bersangkutan tapi juga memberikan transparasi ke masyarakat,” katanya.

BACA JUGA:Evin dan Narisqa Duet Anggota DPRD Kota Magelang Terpilih, Warnai Bursa Penjaringan PDIP

Dia juga meminta, Pemkot Magelang untuk mengedepankan keterbukaan terkait dana hibah yang diberikan kepada penyelenggara pemilu.

Politisi Partai Demokrat tersebut mendesak agar dana APBD yang dikelola Pemkot Magelang tidak terpakai sama sekali untuk kepentingan salah satu pasangan calon.

"Pemkot Magelang harus bisa mencegah penyalaghunaan wewenang, termasuk walau hanya sekadar mempromosikan salah satu pasangan calon. Ini yang menurut saya menjadi konsentrasi Bawaslu, untuk mengantisipasi disintegritas," ucapnya.

BACA JUGA:DPRD Buka Pintu Lebar Masukan Warga Demi Kota Magelang yang Maju di Semua Sektor

BACA JUGA:Aliansi Magelang Menggugat Geruduk DPRD Kota Magelang, Tak Puas Kinerja Pemerintah Soal Pendidikan

Sebagai tokoh politik, pihaknya juga berharap, masyarakat yang sekiranya mampu menjadi calon kepala daerah, agar bisa mengoptimalkan haknya, menjadi peserta kontestasi politik.

Namun dia berharap, agar tokoh-tokoh calonnya nanti tetap berpegang pada peningkatan layanan untuk masyarakat dibanding kepentingan politiknya.

“Kota Magelang memilki 128.000 penduduk, dengan luas hanya 18,54 km persegi, menurut saya tidak begitu sulit sebagai kepala daerah untuk mengangkat kesejahteraan warganya," pungkasnya. (*)

Sumber: magelang ekspres