Diseminasi Mineral Blok, Kementan Jalin Kerjasama dengan BRIN

Diseminasi Mineral Blok, Kementan Jalin Kerjasama dengan BRIN

Diseminasi Mineral Blok, Kementan Jalin Kerjasama dengan BRIN-Polbangtan Yoma-MAGELANG EKSPRES

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES — Kementerian Pertanian (Kementan) membuka jalur kerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Salah satunya dalam rangka diseminasi Mineral Blok Fortifikasi Mikroalga dan Herbal untuk Ternak di Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang, Selasa, 21 Mei 2024.

Seperti diketahui, mineral blok merupakan suplemen yang berperan untuk mengatasi defisiensi mineral pada sapi.

Sehingga mencegah kehilangan bobot badan, memperbaiki daya reproduksi, meningkatkan produksi, dan daya tahan sapi terhadap penyakit. 

Melihat manfaatnya bagi peningkatan produksi daging dan susu, Kementan menyambut baik inovasi ini. Seperti disampaikan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran di berbagai kesempatan agar petani dan peternak terus meningkatkan produktivitasnya. 

BACA JUGA:Jalin Sinergitas Civitas Academica, Polbangtan Kementan Gelar Forum Komunikasi

“Saya mendorong peningkatan produktivitas ternak dalam rangka pemenuhan kebutuhan protein hewani yang bersumber dari daging dan susu di Indonesia,” jelas Mentan Amran.

Penyediaan pangan sebagai sumber protein dan lemak ini menurut Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi adalah tugas yang sangat besar.

Untuk itu Ia mengajak semua pihak berupaya untuk meningkatkan produktivitas.

“Faktor pengungkit produktivitas daging adalah dengan penyiapan sarana prasarana, seperti kandang, lahan hijauan, konsentrat, pakan dan memanfaatkan inovasi teknologi,” papar Dedi.

BACA JUGA:Tingkatkan Integritas, Polbangtan Kementan Deklarasikan Penerapan SPI

Mineral blok yang dibawa oleh Gunawan dan tim peneliti Pusat Riset Peternakan BRIN ini menjadi salah satu inovasi yang sangat strategis dalam meningkatkan bobot ternak, khususnya pada rumenansia.

“Mineral blok ini bisa digunakan untuk mengatasi defisiensi mineral, terutama untuk ternak sapi yang hanya makan hijauan saja,” jelas Gunawan.

Dengan harga yang dibandrol 10 – 15 ribu per kilonya, mineral blok ini bisa menjadi aternatif pendamping pakan yang efektif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres