Ucapan Syukur Budi Sugarwan, Buruh Harian Lepas Atas Pertolongan JKN

Ucapan Syukur Budi Sugarwan, Buruh Harian Lepas Atas Pertolongan JKN

ANTREAN. Pelayanan pasien BPJS Kesehatan di salah satu rumah sakit tetap sabar menunggu giliran, Senin (3/6).-Heni Agusningtiyas-Magelang Ekspres

TEMPURAN,  MAGELANGEKSPRES - Kepanikan luar biasa dirasakan Budi Sugarwan, seorang buruh lepas di daerah Tempuran, Kabupaten Magelang yang didiagnosa mengidap penyakit gagal ginjal.

Biaya pengobatan yang mahal membuatnya tertekan dan membayangkan masa depan kelam bagi keluarganya.

Namun, namun kepanikan pun berangsur menghilang, ketika Budi disarankan oleh koleganya untuk menggunakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Kemudian dirinya segera bergegas untuk mendaftar ke kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

BACA JUGA:Bangun Kesadaran Perlindungan Bagi Guru TK, BPJS Ketenagakerjaan Magelang Beri Penyuluhan

Setelah empat belas hari, Budi melakukan pembayaran pertama dan dirinya aktif sebagai peserta JKN beserta istri dan kedua anaknya.

Dengan penuh harap, ia mendatangi rumah sakit dan memulai proses pengobatan.

“Ternyata, BPJS Kesehatan menanggung seluruh biaya pengobatan saya, termasuk operasi yang begitu mahal. Sama sekali tidak terbayang kalau saya harus bayar sendiri, mau bayar pakai apa, saya hanya buruh lepas,” ujar Budi.

Budi menceritakan awal pengobatan penyakitnya. Setelah mendapatkan rujukan dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di daerah Tempuran, Budi segera mendatangi rumah sakit ditemani istrinya.

“Saya didampingi istri dijelaskan oleh dokter kalau harus menjalani pengobatan rutin,” cerita Budi.

BACA JUGA:Peserta JKN Asal Magelang Merasakan Kualitas Layanan Pengobatan BPJS Kesehatan Baik dan Bermutu

Budi merasa mendapatkan perawatan medis dengan baik saat di rumah sakit. Pada awalnya, dirinya masih ragu apakah pengobatannya betul akan ditanggung seluruhnya oleh BPJS Kesehatan.

Petugas sepertinya melihat keraguannya, kemudian petugas di bagian pendaftaran tersebut menjelaskan kepada Budi bahwa dirinya tidak perlu khawatir akan biaya karena saat dicek pada sistem Budi telah aktif sebagai peserta JKN dan tidak akan dikenakan biaya sepeserpun.

“Masih tidak terbayang, apakah iya tidak diminta bayar sama sekali,” ceritanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres