KPU Wonosobo : Pantarlih Harus Turun ke Lapangan

KPU Wonosobo : Pantarlih Harus Turun ke Lapangan

BIMTEK. KPU Wonosobo mengelar bimbingan teknis kepada anggota Panitia Pemilihan Kecamatan menjelang pelantikan pantarlih se Kabupaten Wonosobo.-Agus Supriyadi-Magelang Ekspres

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - KPU Wonosobo siap menurunkan 2.712 petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) untuk Pilkada serentak Tahun 2024.

" Pendaftaran sudah kita buka, dan mayoritas sudah terisi. pendaftaran pantarlih di Kabupaten Wonosobo telah berlangsung sejak 13-19 Juni 2024  lalu," ucap komisioner KPU divisi teknis penyelenggara pemilu.

Menurutnya, kebutuhan untuk pantarlih mencapai 2.712 untuk melakukan validasi di seluruh Kabupaten Wonosobo. Hasil pemetaan TPS pada Pilkada 2024 ini terdapat 1.551 TPS.

BACA JUGA:Beragam Acara Bakal Meriahkan Wonosobo Night Fashion Carnival

"Dan jika ada TPS yang berisi lebih dari 400 pemilih, maka KPU akan butuh dua orang petugas Pantarlih," katanya.

Dijelaskan bahwa tugas yang akan diberikan setelah menjadi pantarlih ini cukup berat. Karena mereka akan melakukan pencocokan data pemilih (coklit) di masing-msing TPS.
"Mereka harus door to door ke rumah warga untuk melakukan coklit itu. Apakah sesuai tidak datanya atau sudah ada perubahan," terangnya.

Disebutkan bahwa data awal terkait jumlah pemilih di TPS menjadi penting sebab suksesnya pesta demokrasi ini berawal dari para pemilih.

BACA JUGA:Bikin resah, 4 Remaja Wonosobo Terlibat Balap Liar Diamankan

"Harus turun ke lapangan,  data ini penting sebagai dasar penetapan DPS," katanya.

Diperkirakan, jumlah pemilih pada Pilkada di Wonosobo akan mengalami peningkatan sebesar 5 ribu pemilih. Dari 600 ribu lebih menjadi 700 ribu lebih pemilih. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres