Nasehat Berharga dari Ustadz Syafiq Riza Basalamah kepada Para Pemimpin Negeri Ini
Nasehat Berharga dari Ustadz Syafiq Riza Basalamah kepada Para Pemimpin Negeri Ini --
Kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam mendetailkan lagi, karena setiap orang adalah pemimpin.
Seorang laki-laki pemimpin di keluarganya. Para suami, engkau bertanggung jawab atas apa yang di bawah pimpinanmu, maka jangan hanya menjadi mesin pencari uang, jangan hanya berpikir untuk membuatkan rumah tingkat mewah, mobil atau kendaraan buat keluargamu.
"Engkau bakal ditanya oleh Allah 'Azza wa Jalla! Apakah engkau telah menjalankan tugasmu menjadi pemimpin, mengajarkan kebaikan kepada keluargamu dan mencegah mereka dari perbuatan mungkar?"
Kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah, setiap muslim wajib belajar. Bukan tentang urusan dunia (tapi) tentang urusan agama.
Untuk para suami, kelak bakal ditanya, diajarin apa istrimu? "Istrinya enggak shalat, istrinya enggak puasa, anak-anaknya juga seperti itu dibiarkan. Istrinya tidak menutup auratnya, anak-anaknya juga seperti itu dia biarkan.
Dia berpikir nanti sadar sadar sendiri. Seorang suami adalah pemimpin yang diperintahkan oleh Allah 'Azza wa Jalla agar memelihara diri dan keluarga kita dari api neraka.
Wanita Pemimpin di Rumah Suaminya
Ada perempuan-perempuan ketika suaminya pergi keluar kota, tidak amanah. Dia juga ikut keluyuran.
Dia mungkin kongko sana kongko sini. Dia sibuk berjalan-jalan, sibuk dengan kawan-kawan.
Dia lupa dengan kewajiban dia di dalam rumah suaminya, menjaga harta suaminya, mendidik dan mengajari anak-anak suaminya. Maka para wanita pun akan ditanya.
"Jadi bab ini bukan hanya untuk para lelaki. Ada sebagian suami yang mungkin tidak bertanggung jawab. Seorang istri mengatakan, Ya udah, nanti bapaknya akan ditanya. Engkau juga, akan ditanya juga ketika engkau membiarkan," ujarnya.
BACA JUGA:Pesan Ustadz Syafiq Riza Basalamah dan 9 Alasan Kita Harus Mencintai dan Membela Palestina
Pegawai Juga Dimintai Pertanggungjawaban
Juga bagi setiap pekerja, karyawan, pegawai kelak akan dimintai pertanggungjawaban. Mereka bekerja sudah diberi gaji atau upah. Sebab masih banyak pegawai-pegawai yang tidak amanah. Ketika ada bosnya dia kerja, ketika bosnya pergi dia santai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: