KPU Kota Magelang Adakan Rakor Pemetaan TPS Khusus, Mahasiswa Luar Jateng Tidak Bisa Memilih

KPU Kota Magelang Adakan Rakor Pemetaan TPS Khusus, Mahasiswa Luar Jateng Tidak Bisa Memilih

Kantor KPU Kota Magelang-Hendri Saputra-Magelang Ekspres

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES - KPU Kota Magelang menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pemetaan TPS Lokasi Khusus untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah dan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang Tahun 2024.

Ketua KPU Kota Magelang Misbachul Munir menjelaskan bahwa rapat pemetaan ini guna mensosialisasikan untuk mengajukan lokasi khusus.

“Lokasi khusus ini dibuat untuk mahasiswa maupun penghuni lapas untuk bisa memilih dalam pilkada tahun 2024,” terangnya, Senin, 8 Juli 2024 di Ruang Rapat KPU Kota Magelang.

BACA JUGA:Optimalkan Pelayanan Masyarakat, Terminal Tidar Magelang Bakal Didesain Mix Use

Misbachul Munir juga menambahkan bahwa untuk mahasiswa sendiri yang bisa memilih di area Kota Magelang hanya mereka yang berasal dari Provinsi Jawa Tengah saja.

Rakor ini juga mensosialisasikan terkait di Kota Magelang hanya pemilihan walikota dan gubernur saja, untuk warga binaan atau mahasiswa di luar dari Jawa Tengah tidak bisa memilih di Kota Magelang,” imbuhnya.

Terkait TPS reguler, Misbachul Munir menjelaskan bahwa sudah ada 180 TPS yang akan disediakan untuk Pilkada 2024.

“Untuk bisa mendirikan TPS minimal pemilih berjumlah 100 dan untuk maksimal 600 pemilih dalam TPS,” pungkasnya.

BACA JUGA:KPU Kota Magelang Temukan 700 Pemilih Baru di Coklit Persiapan Pilkada 2024

Misbachul Munir menerangkan bahwa KPU prinsipnya melayani para pemilih untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada ini, jadi rapat koordinasi pemetaan ini menjadi hal yang harus dilakukan untuk membantu masyarakat mendapatkan hak pilihnya.

“Hal ini belajar dari pemilu kemarin bahwa teman-teman pemilih bingung untuk mencari lokasi TPSnya jadi rakor ini guna menghindari kejadian serupa terulang kembali, maka akan dibuat TPS Khusus bagi mahasiswa maupun warga binaan, kata Misbachul Munir.

“Hal ini juga untuk meningkatkan jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya dalam pilkada 2024,” ungkapnya.

Misbachul Munir juga menjelaskan bahwa akan ada rakor lagi terkait hal ini pada tanggal 23-25 Juli 2024.

BACA JUGA:dr Aziz Ingin Maju Pilkada Lagi, Sejumlah Parpol Beri Sinyal Hijau

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres