Berkah Liburan, Pedagang Asongan di Candi Borobudur dan Candi Mendut Naik Omzet Dua Kali Lipat

Berkah Liburan, Pedagang Asongan di Candi Borobudur dan Candi Mendut Naik Omzet Dua Kali Lipat

Pedagang asongan di Kawasan Candi Mendut dan Borobudur-Haryas Prabawanti-Magelang Ekspres

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES - Libur sekolah menuai berkah bagi para pedagang asongan di kawasan Candi Mendut dan Borobudur.

Sebab, selama masa libur sekolah, jumlah pengunjung di lokasi wisata tersebut juga mengalami peningkatan.

Seperti diberitakan sebelumnya, tercatat ada sekitar 5.000 hingga 10.000 pengunjung setiap harinya, baik lokal maupun mancanegara.

Para pedagang makanan, kerajinan tangan hingga kacamata maupun topi juga mendapat berkahnya.

BACA JUGA:Briptu Realita, Anggota Humas kolresta Magelang Toreh Prestasi di Kejurnas Kapolri Cup Judo 2024

"Satu hari biasanya menjual 10-20 gantungan kunci atau hiasan, tapi saat liburan ini bisa sampai 30-50 an biji," kata pedagang kacamata di kawasan Candi Borobudur, Marsih (30).

Keuntungan yang diperoleh Marsih dari berjualan setiap harinya kurang lebih Rp150.000 per harinya.

Terlebih, saat ada upacara Asalha Mahapuja dan kirab dari Candi Mendut ke Borobudur yang dihadiri ribuan orang.

"Waktu itu bisa sampai 70-80 biji, kalau Candi ada event, kami juga ikut ramai, keuntungan bisa sampai 300.000," imbuhnya.

Bersama dua temannya, Marsih biasanya menjajakan dagangan sejak pukul 09.00 WIB di kawasan Candi Mendut.

BACA JUGA:3 Glamping Magelang Terbaik dan Viral Wajib Dikunjungi, Tawarkan Suasana Sejuk dan Pemandangan Super Indah

Kemudian, sekitar pukul 11.30, ia berpindah ke kawasan Candi Borobudur dan pulang sekitar pukul 18.00 WIB.

Menurut Marsih,  yang membeli dagangannya paling banyak adalah wisatawan mancanegara.

"Mereka biasanya beli gantungan Candi Borobudur, atau hiasan yang kecil-kecil," tutur Marsih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres