Amal Kebaikan yang Disunnahkan dengan Berwudhu Terlebih Dulu

Amal Kebaikan yang Disunnahkan dengan Berwudhu Terlebih Dulu

Amal Kebaikan yang Disunnahkan dengan Berwudhu Terlebih Dulu--

Adapun perkataan Anas, ”Satu wudhu sudah mencukupi bagi kami, selama belum batal” maksudnya para sahabat biasa melaksanakan beberapa shalat dengan satu wudhu selama belum batal.

An-Nawawi rahimahullah mengatakan, “Diperbolehkan melakukan beberapa shalat wajib dan sunnah dengan sekali wudhu selagi belum batal. Hal ini diperbolehkan berdasarkan ijma’ dari para ulama orang yang diakui pendapatnya” (Syarah Shahih Muslim, 3/514).

6. Ketika akan mengulang jimak atau tidur setelah jimak

Disunnahkan untuk berwudhu ketika akan mengulangi jimak atau ingin tidur setelah jimak.
Dalam hadits dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu’anhu, bahwa Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:

إذا أتَى أحَدُكُمْ أهْلَهُ، ثُمَّ أرادَ أنْ يَعُودَ، فَلْيَتَوَضَّأْ

“Jika kalian mendatangi istri kalian, kemudian kalian ingin mengulangnya kembali, maka berwudhulah” (HR. Muslim no.308).

Dalam hadits dari Aisyah radhiyallahu’anha, beliau berkata:

كانَ رسولُ اللَّهِ صلَّى اللهُ علَيهِ وسلَّمَ إذا أرادَ أن ينامَ ، وَهوَ جنبٌ ، تَوضَّأَ . وإذا أرادَ أن يأْكلَ ، أو يشربَ . قالت : غسلَ يدَيهِ ، ثمَّ يأكلُ أو يشربُ

“Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam jika beliau ingin tidur dalam keadaan junub, beliau berwudhu dahulu. Dan ketika beliau ingin makan atau minum beliau mencuci kedua tangannya, baru setelah itu beliau makan atau minum” (HR. Abu Daud no.222, An-Nasa’i no.257, dishahihkan Al-Albani dalam Shahih An-Nasa’i. Ashl hadits ini dalam Shahih Muslim no. 305).

BACA JUGA:Shalat Sunnah Wudhu, Amalan Ringan Jadi Investasi ke Surga

Semoga Allah Ta'ala senantiasa memudahkan kita untuk mengingat pentingnya berwudhu dalam mengawali kebaikan seperti yang diajarkan Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: