Hari Pertama Pekan Raya Magelang, Produk UMKM Lokal Jadi Primadona Pengunjung

Hari Pertama Pekan Raya Magelang, Produk UMKM Lokal Jadi Primadona Pengunjung

Pengunjung di Pekan Raya Magelang-Haryas Prabawanti-Magelang Ekspres

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES - Sejumlah produk lokal mulai dilirik pengunjung di hari pertama Pekan Raya Magelang (PRM). Meski helatan PRM tahun 2024 cukup menuai kritik tajam dari beberapa pihak, nyatanya event tingkat lokal itu tetap ramai dikunjungi.

Pantauan Magelang Ekspres, Selasa 31 Juli 2024, gerai oleh-oleh dan kerajinan tangan dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah menjadi primadona.

Kemudian, gerai batik dan ecoprint juga menjadi favorit pengunjung yang mengunjungi PRM.

"Acaranya menarik, banyak perbedaan dari tahun lalu karena yang ini lebih lengkap, kemudian ada beberapa tenant yang dulu tidak ikut," kata pengunjung PRM, Dinar (36) saat bertemu Magelang Ekspres, Selasa 31 Juli 2024.

BACA JUGA:Ada Wahana Pasar Malam di Alun-alun Magelang, Ketua DPRD Sindir EO Kebanyakan Cari Profit

Dinar yang datang dari Kaliangkrik mengaku, agenda tahunan Kota Magelang tersebut dinanti-nanti.

Sebab, selain cuci mata, PRM juga menjadi wahana bagi masyarakat di segala usia mulai anak-anak hingga orang dewasa.

"Orang tuanya bisa belanja, nanti anaknya main di luar, ada berbagai wahana permainan, harganya juga terjangkau," ujarnya.

PRM juga mengingatkan Dinar pada kenangan masa kecil saat diajak orang tuanya berkunjung ke pasar malam.

BACA JUGA:Pekan Raya Magelang: Dishub Siapkan Kantong Parkir, Festival Balon Udara Datangkan 150 Ribu Pengunjung

"Hanya saja, kalau PRM lebih dikemas modern, jajanannya juga lengkap, bisa belanja sekaligus healing," tuturnya.

Sementara itu, pedagang minuman dan kopi di PRM, Handoko (40) mengaku, di hari pertama ia mampu menjual kurang lebih 100 gelas produknya.

"Jualan minuman kekinian, thai tea, milk tea, kopi juga ada, alhamdulillah ramai padahal baru hari pertama," kata Handoko.

Agenda tahunan yang diprakarsai Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan Usaha Mikro (DPPKUM) Kota Magelang itu memang dirancang untuk meningkatkan pendapatan UMKM sekaligus mendorong rasio wirausaha Kota Magelang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres