Lewat Dies Natalis, Kementan Bangkitkan Kreativitas Pemuda untuk Pertanian

Lewat Dies Natalis, Kementan Bangkitkan Kreativitas Pemuda untuk Pertanian

DRUMBAND. Penampilan marching band mahasiswa Polbagtan Yoma menghibur tamu undangan dalam acara closing ceremony Dies Natalis, Sabtu (10/8)-Istimewa-

TEGALREJO, MAGELANGEKSPRES – Kementerian Pertanian terus mengajak generasi muda secara aktif membangun sektor pertanian. Melalui Dies Natalis ke–6 Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YOMA), Kementerian Pertanian mengingatkan kembali pentingnya aksi para pemuda untuk sektor pertanian yang berkelanjutan.

Hal ini disampaikan pada peringatan Dies Natalis ke-6 dengan mengusung tema ”Synergy in Action For Sustainable Agriculture”. Closing Ceremony digelar di Lapangan Kampus Peternakan Polbangtan YOMA Tegalrejo Magelang, Sabtu, 10 Agustus 2024.

Hal tersebut sejalan dengan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang mengatakan bahwa meyakini kaum milenial yang inovatif dan memiliki gagasan yang kreatif mampu mengawal pembangunan pertanian yang maju, mandiri, dan modern.

“Kredibilitas generasi muda di bidang pertanian saat ini semakin berkembang. Saya makin percaya anak muda yang mau terjun di bidang pertanian bisa punya peluang kehidupan dan ekonomi yang lebih baik,” ujar Amran.

BACA JUGA:PT. Medion Siap Rekrut Lulusan Polbangtan Kementan

Sementara itu Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Idha Widi Arsanti  mendukung penuh upaya Polbangtan dalam menyiapkan SDM petani yang andal.

“Termasuk dengan memberikan pelatihan dari hulu ke hilir terhadap para mahasiswa untuk lebih berkompeten dalam bidangnya,” sebut Idha.

DIES NATALIS. Acara closing ceremony diakhiri dengan joget bersama seluruh civitas akademika Polbagtan Yoma, Sabtu (10/8) di lapangan kampus Tegalrejo Magelang.

 

Direktur Polbangtan YOMA Bambang Sudarmanto diwakili Wakil Direktur I, Sujono menerangkan makna tema ”Synergy in Action For Sustainable Agriculture” mencerminkan pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam upaya mewujudkan pertanian dan peternakan yang berkelanjutan. 

Sinergi ini tidak hanya melibatkan kolaborasi antar individu dan lembaga, tetapi juga melibatkan penerapan teknologi dan inovasi yang ramah lingkungan untuk menjaga keseimbangan alam sekaligus meningkatkan produktivitas. 

BACA JUGA:Mentan Amran Lepas Ribuan Mahasiswa Polbangtan, Kawal Program Pertanian

Di usia ke 6 tahun masih muda, tentunya muda itu bersemangat. Harapannya memberikan semangat belajar dan pendidikan bagi mahasiswa. 

"Bagaimana membangkitkan kreativitas untuk pertanian berkelanjutan. Meningkatkan sisi akademik dan non akademik mahasiswa yang mumpuni dan kompetensinya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: