Baznas Jateng Salurkan Rp362 Juta untuk Dongkrak Ekonomi Mustahik di Magelang Raya

Baznas Jateng Salurkan Rp362 Juta untuk Dongkrak Ekonomi Mustahik di Magelang Raya

SIMBOLIS. Penyerahan bantuan secara simbolis oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Ema Rachmawati, Selasa, 3 September 2024 di Hotel Atria Magelang. -Prokompimkotamgl-Magelang Ekspres

MAGELANG TENGAH, MAGELANGEKSPRES.COM Sebanyak 3.500 mustahik di wilayah Magelang Raya, meliputi Kota Magelang, Kabupaten Magelang, dan Kabupaten Temanggung, berkesempatan meningkatkan taraf hidupnya.

Hal ini berkat bantuan modal usaha yang disalurkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Tengah, bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Ema Rachmawati, pada Selasa, 3 September 2024 di Hotel Atria Magelang. Total dana yang digelontorkan mencapai Rp362.250.000.

BACA JUGA:Sebagai Kota Layak Huni, Magelang Siap Dukung Program Tapera di Pemerintahan Presiden Prabowo Mendatang

Wakil Walikota Magelang, KH M Mansyur, menyambut baik program ini. "Bantuan ini bukan sekadar angka, tetapi merupakan harapan dan kesempatan bagi para penerima untuk memperbaiki kondisi ekonominya," ungkap Kyai Mansyur.

Senada dengan Wakil Walikota, Ema Rachmawati juga mengapresiasi program yang telah berjalan sejak 2020 ini.

"Program ini sangat membantu karena tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga modal usaha dan peralatan kerja. Ini meringankan beban mustahik produktif," ujarnya.

Ketua Baznas Provinsi Jawa Tengah, KH Ahmad Darodji, menjelaskan bahwa penyaluran bantuan ini telah melalui proses survei yang ketat oleh pendamping.

BACA JUGA:Kampung Religi, Representasi Masyarakat Kota Magelang yang Jaga Toleransi

"Mereka akan terus kami monitor dan evaluasi setiap empat bulan. Dari pengalaman sebelumnya, 90-95% penerima berhasil mengembangkan usahanya," kata Kyai Darodji.

Bantuan modal usaha ini diharapkan dapat mendorong para mustahik untuk lebih produktif dan mandiri. Dengan demikian, diharapkan dapat berkontribusi pada pengentasan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah. (imr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres