Sopir Angkot Mengeluh Sepi Pelanggan, Dishub Kota Magelang Beri Solusi Ini
Angkot yang berjajar menunggu penumpang-Haryas Prabawanti-Magelang Ekspres
"Contohnya nanti ketika angkutan itu berhenti terlalu lama di satu titik, petugas akan menegurnya," kata Kabid Angkutan dan Sarana Dishub Kota Magelang, Petrus Chanel.
Tak hanya itu, aplikasi Sepakat nantinya juga memiliki fitur untuk melihat jumlah penumpang.
Dengan demikian, penumpang juga bisa mengetahui waktu yang dihabiskan untuk menunggu dan posisi angkutan dengan memindai barcode.
Sebagai pilot projek, saat ini aplikasi Sepakat diterapkan pada 5 unit dari 335 angkutan kota (angkot) dengan usia armada di bawah 10 tahun.
BACA JUGA:Dua Pasangan Cabup-Cawabup Wonosobo Dinyatakan Sehat
“Angkot yang menjadi proyek percontohan yakni jalur 4 ada dua angkot, kemudian masing-masing satu unit di jalur 1, jalur 6, dan jalur 10," bebernya.
Sebab, Petrus menilai, meningkatkan minat pengguna angkot harus dilakukan bertahap dan tidak bisa dilakukan instan.
Selain itu, menurut dia, perbaikan dan evaluasi harus dilakukan bersama-sama dan memerlukan transparansi dari semua pihak.
"Dimulai dari pengamatan intensif, jika pelayanan untuk pelanggan meningkat dan mereka mendapat kenyamanan, maka bisa dipastikan peminat akan bertambah secara bertahap," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres