Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana untuk Pelajar, BPBD Kota Magelang Luncurkan Program SPAB
Peluncuran SPAB BPBD Kota Magelang-Haryas Prabawanti-Magelang Ekspres
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Magelang meluncurkan program Pengembangan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB).
Sebagai informasi, SPAB adalah program untuk mencegah dan menanggulangi dampak bencana yang juga diatur Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 33 Tahun 2019. dan Perka No.4 Tahun 2012 tentang SPAB,
SPAB dilaksanakan pada situasi normal, darurat, dan pasca bencana. Program ini bertujuan untuk melindungi warga sekolah dan lingkungan sekitarnya dari bahaya bencana.
BACA JUGA:Ngaku Anggota Polisi, MSY Warga Lampung Dibekuk di Temanggung
Kegiatan yang dihadiri Kepala Sekolah se Kota Magelang tersebut digelar di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang, Rabu 25 September 2024.
"SPAB" memiliki sederet manfaat bagi masyarakat maupun satuan pendidikan SD dan SMP" kata inisiator sekaligus Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Magelang Adi Satdana.
Adi menuturkan, manfaat adanya SPAB yakni membangun budaya siaga, budaya aman dan budaya pengurangan risiko bencana di sekolah, serta membangun ketahanan warga sekolah dalam menghadapi bencana secara terencana, terpadu dan terkoordinasi dengan pemanfaatan sumber daya yang tersedia dalam rangka memberikan perlindungan kepada peserta didik, guru, tenaga kependidikan dan masyarakat.
"SPAB juga bermanfaat untuk menyebarluaskan dan mengembangkan pengetahuan kebencanaan ke masyarakat luas melalui jalur pendidikan sekolah;
BACA JUGA:Pilkada Temanggung, Paslon Wajib Taati Pemasangan APK
Mengembangkan program sekolah atau madrasah aman dari bencana," bebernya.
Kemudian, lanjut Adi, SPAB juga bermanfaat untuk memberikan rekomendasi kepada pihak terkait tentang kondisi struktur bangunan dan aksesibilitas lingkungan sekolah sebagai upaya pengurangan risiko bencana yang menjangkau semua warga sekolah (inklusif).
"Program ini juga membantu meningkatkan pengetahuan keterampilan siswa tentang sebab, dampak, tanda-tanda dan tindakan yang harus dilakukan ketika ada bencana," kata dia.
"Hadirnya SPAB juga membantu menyusun denah satuan pendidikan dengan informasi tentang ancaman, kapasitas, kerentanan dan jalur evakuasi," jelasnya.
BACA JUGA:69 Pengelola Masjid Agung Jawa Tengah An-Nuur Resmi Dilantik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres