Setelah Pelatihan di STK Temanggung, Penerima Manfaat Diharap Lebih Mandiri
BANTUAN. Kepala Sentra Terpadu Kartini (STK) Dewi Suhartini menyerahkan bantuan secara simbolis saat penyerahan bantuan atensi STK Kamis 3 Oktober 2024. -Setyo Wuwuh-Magelang Ekspres
TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM - Kepala Sentra Terpadu Kartini Temanggung Dewi Suhartini berharap, para penerima manfaat bisa lebih mandiri dan tidak bergantung pada orang lain, setelah mengikuti pelatihan dan menerima bantuan atensi dari Kementrian Sosial RI.
Harapan tersebut disampaikan usai penyerahan bantuan atensi pada puncak peringatan ulang tahun Sentra Terpadu Kartini Temanggung ke 190 Kamis 3 Oktober 2024 di halaman STK Temanggung.
"Harapan kami setelah mengikuti pelatihan di Sentra Terpadu Kartini, para penerima manfaat punya keterampilan dan saat kembali tidak lagi bergantung pada orang lain, karena mereka juga sudah menerima bantuan atensi," harapnya.
BACA JUGA:Program Sentra Terpadu Kartini di Temanggung ‘Latih Adikku’, Jangkau Kabupaten Magelang
Ia mengatakan, bantuan yang diberikan kepada penerima manfaat ini sesuai dengan minat dan bakat saat mengikuti pelatihan ketrampilan. Seperti paket bantuan pengembangan usaha menjahit, maka kepada penerima manfaat diberikan alat usaha menjahit.
Selain itu lanjutnya, paket bantuan usaha tata boga dalam hal ini pembuatan kue, kepada penerima bantuan diberikan alat-alat untuk membuat kue, dan paket bantuan perbengkelan serta paket bantuan untuk ternak ayam.
"Setiap paket bantuan nilainya berbeda-beda mulai dari Rp2.350.000 sampai dengan Rp4.750.000 sesuai dengan paket bantuan yang diberikan,"jelasnya.
Dijelaskan, paket bantuan atensi ini diberikan kepada 11penerima bantuan kewirausahaan yang semuanya sudah mengikuti dan menjalani pelatihan ketrampilan di STK Temanggung, selain itu juga diberikan bantuan kepada 8 anak-anak yang sedang menjalani terapi.
"Anak-anak yang menguikuti day care diberi alat bantu dan anak-anak bisa belajar dirumah mengikuti terapi di sentra terpadu kartini, mereka juga mendapatkan layanan antar jemput saat jadwal pelatihan,"jelasnya.
BACA JUGA:Sentra Terpadu Kartini Temanggung Kembangkan 'Latih Adikku'
Pj Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo menambahkan, sentra terpadu kartini saat ini tidak hanya memberikan pelayanan kepada penyandang disabilitas saja tapi juga Cluster lanjut usia anak-anak dan kelompok rentan keluarga miskin ada HIV Aids dan korban bencana.
"Ini luar biasa seperti namanya juga super terpadu, Berarti semua menjadi satu dan ini dirasakan utamanya di Kabupaten Temanggung didasarkan betul Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Temanggung,"jelasnya.
Ia mengatakan, seluruh jajaran pemerintahan di Indonesia berlomba-lomba untuk mengurangi angka kemiskinan ekstrem.
"Seluruh kabupaten kota untuk betul-betul bisa menurunkan di tahun ini itu 0% saya yakin kabupaten kota yang ada di hadapan saya ini pasti berlomba-lomba untuk menurunkan kemiskinan ekstrem khusus di Kabupaten Temanggung ini angkanya sudah 0,33% atau kurang lebih sekitar 238 jiwa yang miskin ekstrem ya Ini juga atau ini akan kita turunkan di antaranya adalah bantuan dari Kementerian Sosial ini,"katanya. (set)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres