Sosialisasi PPK Bandongan Ajak Warga Meski Beda Pilihan Politik Jangan Sampai Berkonflik

Sosialisasi PPK Bandongan Ajak Warga Meski Beda Pilihan Politik Jangan Sampai Berkonflik

Kapolsek Bandongan Iptu Setya Darminta memberikan materi tentang pencegahan konflik jelang Pilkada serentak, di Padepokan Manunggal Budaya, Desa Bandongan, Sabtu 19 Oktober 2024-WIWID ARIF-MAGELANG EKSPRES

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Puluhan tokoh masyarakat yang aktif di bidang organisasi keagamaan di Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang diajak untuk andil dalam meningkatkan angka partisipasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak.

Dengan khidmat, para tokoh masyarakat itu menyimak sosialisasi yang digelar Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Bandongan, tentang pemahaman menjaga kerukunan dalam konteks perbedaan pemilihan di Padepokan Manunggal Budaya, Bandongan, Sabtu 19 Oktober 2024

"Berbeda pilihan itu wajar, bisa terjadi di mana saja, bahkan satu keluarga bisa saja beda pilihan. Yang terpenting kita bisa bersama-sama membuat jalannya pesta demokrasi ini tetap kondusif, rukun, dan guyub," kata Ketua PPK Bandongan, Gunawan Aris Sukmanto.

BACA JUGA:Desain APK Pilkada Purworejo Tuai Kontroversi, KPU Beri Klarifikasi

Dia juga mengajak tokoh masyarakat berperan aktif untuk mengajak serta semua pihak yang telah memiliki hak pilih untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 27 November 2024 mendatang.

Menurutnya, satu suara sangat berarti bagi legitimasi kepemimpinan di masa depan.

"Tanggal 27 November nanti akan ditetapkan sebagai hari libur nasional. Oleh karena itu, kami harap, masyarakat bisa berpartisipasi memilih calon sesuai hati nurani," tandasnya.


Sosialisasi PPK Bandongan kepada tokoh masyarakat dan perempuan tentang pelaksanaan Pilkada serentak-WIWID ARIF-MAGELANG EKSPRES

BACA JUGA:Operasi Zebra, Satlantas Polresta Magelang Kunjungi Korban Kecelakaan

Gunawan juga menjelaskan tentang pentingnya netralitas dalam kehidupan bermasyarakat. Bagi penyelenggara pemilihan, ASN, TNI, maupun Polri harus memegang teguh asas netralitas.

"Yang dimaksud netral di sini adalah keberimbangan dalam mengakomodasi kepentingan serta tidak memobilisasi atau mengajak memilih paslon tertentu," ucapnya.

BACA JUGA:Peringatan Dini: Kebakaran Lahan Kian Marak, Warga Purworejo Diimbau Waspada

Kapolsek Bandongan, Iptu Setya Darminta menambahkan, penting dipahami masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan dan kondusivitas daerah, di tengah tensi politik yang semakin tinggi.

"Namanya saja pesta demokrasi, maka kita harus tetap melaksanakan pemilihan ini dengan suka cita. Jangan sampai hanya karena perbedaan pilihan, tapi hubungan yang tadinya baik jadi renggang," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres