Transformasi TKL Ecopark Jadi Wisata Andalan di Kota Magelang
Taman Kyai Langgeng (TKL) Ecopark Kota Magelang terus bertransformasi dan bangkit setelah dihantam badai pandemi Covid-19.-WIWID ARIF-MAGELANG EKSPRES
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Taman Kyai Langgeng (TKL) Ecopark Kota Magelang terus bertransformasi dan bangkit setelah dihantam badai pandemi Covid-19.
Seperti yang telah diketahui masyarakat, Covid-19 mengguncang berbagai sektor industri tak terkecuali pariwisata terbesar di Kota Magelang itu.
TKL Ecopark yang memiliki letak strategis karena diapit oleh Kali Bening dan Kali Progo, menjadikan kawasan wisata ini tak pernah sepi pengunjung.
BACA JUGA:BKK Kota Magelang Resmi Berganti Nama
BACA JUGA:Forum Zakat Jateng Gelar Jambore IX di TKL Ecopark Kota Magelang
Untuk menunjang ke arah positif, TKL Ecopark di bawah kepemimpinan Direktur Utama Arif Taat Ujiyanto menlakukan transformasi dan perombakan di berbagai sisi seperti digitalisasi tiket dan penambahan wahana.
"TKL Ecopark juga pernah masuk dalam 7 besar finalis Investment Challenge (IC) 2023 yang diinisiasi oleh Koridor Perdagangan, Investasi dan Pariwisata (Keris) Jawa Tengah," kata Arif Taat Ujiyanto.
Pada kompetisi tersebut, objek wisata legendaris di Magelang itu mengusung proposal berjudul 'Transformasi Taman Kyai Langgeng Ekopark Kota Magelang'.
BACA JUGA:TKL Ecopark Punya Rumah Hantu! Cek Disini untuk Harga Tiket, Lokasi, dan Aturan Mainnya
BACA JUGA:Liburan Sekolah, Jumlah Pengunjung Membludak, TKL Ecopark Kota Magelang Berlakukan Tarif Tiket Flat
Pihaknya mengajukan pembangunan di 3 titik yakni culinary park, waterboom, serta guesthouse Kali Progo.
"IC 2023 diharapkan bisa mengakselerasi program transformasi Ecopark TKL yang sudah kami susun sejak pandemi Covid-19," ujarnya.
Hingga saat ini, TKL Ecopark masih menjadi primadona yang dikunjungi wisatawan saat singgah di Kota Magelang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres