Operasi Zebra Candi di Purworejo Terbitkan 966 Surat Teguran

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.COM - Sebanyak 966 surat teguran diterbitkan Satlantas Polres Purworejo kepada para pelanggar selama pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2024 yang berlangsung 14 hari, sejak tanggal 14 hingga 27 Oktober 2024.

Dari jumlah tersebut, pelanggaran didominasi pengendara di bawah umur dan tidak memakai helm, knalpot brong, dan sisanya pelanggaran lain seperti melawan arah, menerobos lampu merah dan lainnya.

Kasatlantas Polres Purworejo, AKP Untung Ariono, melalui KBO Ipda Sayogi Pujo Wahyono, menyebut selama pelaksanaan Operasi Zebra, tindakan penilangan ditiadakan.

BACA JUGA:Di Purworejo Pelanggaran Lalu Lintas Jadi Sasaran Utama Operasi Zebra

“Kita lebih mengutamakan teguran simpatik,” jelas Ipda Yogi, Rabu, 30 Oktober 2024.

Menurutnya, selama pelaksanaan Operasi Zebra ada 17 kejadian Lakalantas. Dari jumlah tersebut, tidak ada korban meninggal maupun luka berat.

Namun, 20 korban mengalami luka ringan dengan jumlah kerugian material mencapai Rp8,9 juta.

Jumlah ini mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya dalam operasi yang sama.

Dimana pada tahun 2023 ada 26 kejadian laka lantas dengan korban meninggal 3 orang, luka berat tidak ada dan luka ringan 27 orang.

BACA JUGA:Tiga Pelaku Pengeroyokan di Purworejo Ditangkap, Ancam Hukuman 9 Tahun Penjara

Untuk jumlah kerugian material mencapai Rp11,7 juta.

“Adanya penurunan angka Lakalantas karena upaya-upaya yang preventif dan preemtif kita jalankan dengan imbauan-imbauan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati,” ungkap Yogi.

Selama Operasi Zebra, pihaknya juga melakukan cara-cara atau pendekatan simpatik. Jika pelanggar diberikan surat teguran, maka bagi pengendara yang tertib baik dari surat-surat maupun kelengkapan kendaraan diberikan reward.

Bagi pengendara yang memakai helm, tetapi sudah tidak layak atau tidak sesuai ketentuan (SNI) dan dia tertib, maka diberikan helm.

Sumber: magelang ekspres