Transformasi Museum Tosan Aji Purworejo dari Masa ke Masa, Digitalisasi Jadi Daya Tarik Baru Generasi Muda

WAJAH BARU. Museum Tosan Aji Purworejo yang berada di kawasan Pendopo Kabupaten Purworejo terus berbenah dilengkapi dengan digitalisasi dan kian diminati wisatawan lokal hingga asing-EKO SUTOPO-PURWOREJO EKSPRES
PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.COM - Museum Tosan Aji Purworejo terus berbenah di berbagai sektor dan tampak lebih modern dengan digitalisasinya.
Kini, museum yang berada di kawasan Pendopo Kabupaten Purworejo tersebut kian diminati wisatawan lokal hingga mancanegara.
Generasi muda serta anak-anak usia sekolah juga berdatangan untuk menjajal sejumlah inovasi yang menjadi daya tarik baru.
BACA JUGA:Museum Tosan Aji Purworejo Curi Perhatian di Pameran Nasional Surabaya
Pendirian Museum Tosan Aji diprakarsai oleh Menteri Dalam Negeri Soepardjo Rustam dan diresmikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ismail pada 13 April 1987.
Pada awal pendiriannya Soepardjo Rustam banyak menyumbangkan Tosan Aji (koleksi senjata) miliknya sebagai koleksi Museum Tosan Aji.
Saat ini Museum Tosan Aji memiliki ribuan koleksi yang mayoritas adalah senjata tradisional dan benda-benda bersejarah lainnya.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purworejo, Wasit Diono, sesuai dengan namanya Museum Tosan Aji pada dasarnya memang menyimpan koleksi Tosan Aji saja.
Namun, seiring berjalannya waktu, museum ini juga menampung benda-benda hasil penelitian arkeologis dari Purworejo dan sekitarnya.
"Benda bercorak arkeologis saat ini yang disimpan mulai dari tinggalan praaksara sampai masa kolonial, dengan jumlah koleksi arkeologis sebanyak 275 koleksi," kata Wasit Diono, Kamis, 5 Desember 2024.
BACA JUGA:Pameran Temporer Museum Tosan Aji Purworejo Dibludaki Pengunjung
Saat diresmikan museum ini menempati eks-Pendopo Kawedanan Kutoarjo sampai 10 Juni 2001.
Eks-Pendopo ini juga telah ditetapkan menjadi cagar budaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: purworejo ekspres