LUAR BIASA! Pengangguran Terbuka di Kota Magelang Tinggal 4,4 Persen dari Penduduk Usia Produktif
TURUN. Jumlah pengangguran terbuka dan angka kemiskinan Kota Magelang tahun 2024 mengalami penurunan sangat signifikan-WIWID ARIF-MAGELANG EKSPRES
Beruntungnya, pada tahun 2021 perlahan namun pasti situasi ekonomi di Kota Magelang mulai menunjukkan gairah positif.
BACA JUGA:Perolehan Bulan Dana PMI Kota Magelang 2024 Penuhi Target, Meski Turun Dibanding Tahun 2023
"Pada tahun 2023, terlihat dari pertumbuhan ekonomi yang kembali mencapai 5,45. Ini menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi di Kota Magelang menunjukkan arah yang positif," katanya.
Kondisi ekonomi yang membaik ini, menurutnya, merupakan hasil dari lapangan usaha yang menjadi fondasi utama ekonomi di Kota Magelang.
Hal ini sejalan dengan potensi daerah yang sangat terkait dengan sektor perdagangan dan jasa.
BACA JUGA:Kompetensi ASN Pemkot Magelang Diganjar Sertifikasi dari BKN
Dari sektor lapangan usaha tersebut, kontribusi terbesar berasal dari industri pengolahan yang mencapai 16,49 persen, diikuti oleh bidang konstruksi yang menyumbang 16,34 persen.
"Capaian ini berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat. Sebagai hasilnya, tingkat pengangguran di Kota Magelang mengalami penurunan signifikan, dari 8,73 persen pada tahun 2021 menjadi 4,04 persen pada tahun 2024," jelasnya.
Handini mengatakan, penurunan tingkat pengangguran berkontribusi pada pengurangan jumlah penduduk miskin.
BACA JUGA:Sempat Absen Beberapa Tahun, Kota Magelang Akhirnya Bawa Kembali Piala IGA 2024
Pada tahun 2020, persentase kemiskinan di Kota Magelang tercatat sebesar 7,75 persen.
Angka tersebut mengalami penurunan signifikan pada tahun 2024 menjadi 5,94 persen.
"Capaian ini telah melampaui target yang ditetapkan dalam RPJMD. Dengan hasil tersebut, Kota Magelang menempati posisi ketiga terendah dalam skala kota di Jawa Tengah," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres