Ratusan Personel Gabungan Disiagakan Amankan Nataru di Purworejo

Ratusan Personel Gabungan Disiagakan Amankan Nataru di Purworejo

GELAR PASUKAN. Kesiapan Operasi Lilin Candi 2024 ditandai dengan Apel Gelar Pasukan yang dipimpin oleh Kapolres Purworejo, AKBP Edy Bagus Sumantri SIK,  di halaman Polres Purworejo, Jumat (20/12)-EKO SUTOPO-PURWOREJO EKSPRES

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.COM - Sebanyak 211 personel Polres Purworejo disiagakan untuk mengamankan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) melalui Operasi Lilin Candi 2024.

Jumlah tersebut akan ditambah dengan beberapa unsur lain, seperti TNI, Brimob, OPD terkait, serta kelompok masyarakat.

Operasi Lilin Candi berlangsung selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.

BACA JUGA:28 Personel Polres Purworejo Purnabakti, 7 Diantaranya Pamen

Kesiapan personel gabungan ditandai dengan Apel Gelar Pasukan yang dipimpin oleh Kapolres Purworejo, AKBP Edy Bagus Sumantri SIK, di halaman Polres Purworejo, Jumat (20/12).

Dalam sambutannya, Kapolres Purworejo menyampaikan bahwa sebanyak 211 personel yang dilibatkan akan disebar untuk mengamankan berbagai titik strategis, terutama gereja-gereja dan pusat keramaian, guna memastikan kelancaran Nataru.

Pengamanan ini juga merupakan bentuk sinergi yang kuat antara kepolisian, TNI, dan pemerintah daerah.

BACA JUGA:Kapolres Purworejo Pastikan Keamanan Maksimal di 1.392 TPS Pilkada Serentak 2024

Guna mendukung operasi pengamanan, Polres Purworejo telah mendirikan satu Pos Terpadu di Desa Geparang, yang menjadi pusat koordinasi pengamanan.

Selain itu, dua Pos Pengamanan (Pos Pam) juga didirikan di Gereja Santa Perawan Maria Purworejo dan Gereja Santo Yohanes Rasul Kutoarjo. 

Tidak hanya itu, dua Pos Pelayanan (Pos Yan) juga akan beroperasi di Stasiun Kutoarjo dan Terminal Purworejo guna memberikan pelayanan kepada masyarakat yang menggunakan transportasi umum.

BACA JUGA:Polres Purworejo Gerakkan Tanam Jagung di Sucenjurutengah

BACA JUGA:1.835 Pelajar Bersaing dalam Porsema ke-13 Purworejo

“Keamanan penyelenggaraan ibadah menjadi bagian penting yang tidak terpisahkan dalam rangkaian pengamanan Nataru. Oleh karena itu, pastikan setiap tempat ibadah telah disterilisasi, lakukan deteksi dan preventive strike untuk mencegah terjadinya aksi teror,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: purworejo ekspres