Meneladani Shalat Malam dari Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam
Meneladani Shalat Malam dari Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam--
4. Boleh berdoa kepada Allah dan meminta kepada-Nya di tengah-tengah membaca Al-Qur'an dalam shalat.
5. Ketika rukuk kita mengagungkan Allah (saat rukuk membaca SUBHAANA ROBBIYAL ‘AZHIIM), dan ketika sujud kita meninggikan nama Allah (saat sujud membaca SUBHAANA ROBBIYAL A’LAA). A’laa (Mahatinggi) lebih tinggi (ablagh) maknanya dibanding ta’zhim (Maha Agung). Maka sujud lebih menunjukkan tawadhu’ atau tunduk kepada Allah Ta'ala.
6. Boleh dalam berdiri, rukuk, dan sujud itu hampir sama lamanya.
7. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersungguh-sungguh dalam ibadah dan dalam melakukan ketaatan kepada Allah Ta'ala.
8. Hadits di atas semoga bisa menjadi instrospeksi bagi diri kita atas ibadah-ibadah kita selama ini.
Tema hadits yang berkaitan dengan Al-Quran :
1. Ciri hamba Allah “ibadurrahman” adalah melakukan shalat malam. Allah Ta’ala berfirman,
ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳَﺒِﻴﺘُﻮﻥَ ﻟِﺮَﺑِّﻬِﻢْ ﺳُﺠَّﺪًﺍ ﻭَﻗِﻴَﺎﻣًﺎ
“Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Rabb mereka.” (QS. Al-Furqaan : 64)
2. Salah satu ciri orang yang bertaqwa adalah orang yang banyak ibadah malamnya. Allah Ta'ala berfirman,
ﻛَﺎﻧُﻮﺍ ﻗَﻠِﻴﻠًﺎ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻠَّﻴْﻞِ ﻣَﺎ ﻳَﻬْﺠَﻌُﻮﻥَ ﻭَﺑِﺎﻟْﺄَﺳْﺤَﺎﺭِ ﻫُﻢْ ﻳَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُﻭﻥَ
“Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam; dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah).” (QS. Adz Dzaariyaat : 17-18)
Semoga Allah senantiasa memudahkan kita dalam ketaatan dengan mengerjakan perintah dan menjauhi laranganNya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: