Merti Desa Jrakah: Bupati Purworejo Dukung Inovasi dan Lestarikan Wayang Kulit

Merti Desa Jrakah: Bupati Purworejo Dukung Inovasi dan Lestarikan Wayang Kulit

MERTI DESA. Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH menghadiri pentas wayang kulit dalam rangka Merti Desa Jrakah di Gedung Serbaguna Desa Jrakah, Kecamatan Bayan, Rabu (15/1).-EKO SUTOPO-PURWOREJO EKSPRES

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.COM - Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH didampingi Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan SDM Rita Purnama SSTP MM dan Plt Kabag Prokopim Ahmad Marzuki SIP, menghadiri pentas wayang kulit dalam rangka Merti Desa Jrakah di Gedung Serbaguna Desa Jrakah, Kecamatan Bayan, Rabu (15/1).

Pada kesempatan itu, Bupati mendorong agar warga Desa Jrakah dapat bersama-sama menangkap peluang, berkreasi, berinovasi, menggali dan mengembangkan potensi lokal yang ada di desa.

Pagelaran wayang kulit ditandai dengan penyerahan tokoh wayang Prabu Romo oleh Bupati Purworejo kepada dalang Ki Gunawan Hadi Widodo dengan lakon "Romo Nitis".

BACA JUGA:Atraksi Budaya Perkuat Tradisi Merti Desa Kemanukan Purworejo

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan dukungan sekaligus penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh warga Desa Jrakah, yang masih setia memelihara tradisi yang adiluhung.

Menurutnya kegiatan merti desa dengan pagelaran wayang kulit adalah warisan budaya bangsa yang sarat dengan nilai-nilai kehidupan.

"Berbekal nilai kearifan lokal yang masih terjaga itu, saya mengajak masyarakat Desa Jrakah untuk bersama-sama menangkap peluang, berkreasi, berinovasi, menggali dan mengembangkan potensi yang ada di desa," katanya.

BACA JUGA:Setelah 2 Tahun Vakum Karena Pandemi, Tradisi Merti Desa Kembali Dihidupkan

BACA JUGA:Jalan Nasional di Purworejo Mulai Pasar Krendetan Hingga Jembatan Cengkawak Bakal Direkonstruksi

Masih dalam kegiatan merti desa, Bupati juga memberikan informasi bahwa hari Kamis kemarin KPU Kabupaten Purworejo telah menetapkan Yuli-Dion, sebagai pasangan calon terpilih Bupati dan Wakil Bupati Purworejo Periode 2025-2030.

Ia mengajak semua kembali bersatu, melupakan semua perbedaan aspirasi politik, serta bersama-sama membangun Kabupaten Purworejo tercinta.

Paijah, penjual kaki lima yang berjualan di sekitar mengaku senang dengan adanya pentas wayang kulit.

BACA JUGA:Kirab Budaya Meriahkan Merti Desa Gunung Condong

BACA JUGA:Polres Purworejo Tingkatkan Kesiapan Personel Melalui Pelatihan SAR di Air

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: purworejo ekspres