DKPPP Temanggung Gencarkan Vaksinasi PMK untuk Ternak: Langkah Preventif Tangani Kasus yang Meluas

DKPPP Temanggung Gencarkan Vaksinasi PMK untuk Ternak: Langkah Preventif Tangani Kasus yang Meluas

CEK. Petugas kesehatan DKPPP Temanggung melakukan pengecekan kesehatan hewan di kandang ternak Desa Lungge Kecamatan Temanggung.-SETYO WUWUH-TEMANGGUNG EKSPRES

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Temanggung terus mengintensifkan program vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak milik peternak lokal.

Langkah ini diambil menyusul peningkatan kasus PMK di wilayah tersebut.

"Kegiatan hari ini kami tim DKPPP melakukan vaksinasi rutin PMK di kandang ternak yang sehat dan belum terdampak," ujar Medik Veteriner Puskeswan DKPPP Kabupaten Temanggung, Muh Kholid, pada Sabtu lalu.

BACA JUGA:Kasus PMK di Temanggung Melonjak: 162 Sapi Terpapar, Vaksinasi dan Karantina Ditingkatkan

BACA JUGA:Polres Temanggung Kejar Pengedar Sabu MRT, Satu Tersangka Ditangkap

Ia menjelaskan bahwa vaksinasi hanya dilakukan pada ternak yang memenuhi kriteria, seperti dalam kondisi sehat, berusia di atas tiga bulan, tidak sedang bunting, dan tidak menyusui.

"Hari ini, vaksinasi kami lakukan di Desa Lungge, yang merupakan salah satu sentra peternakan dengan populasi ternak cukup besar," tambahnya.

Kholid juga mengungkapkan bahwa penyebaran PMK di Temanggung kini telah mencakup hampir seluruh kecamatan.

BACA JUGA:Peternak Temanggung Diminta Vaksin Mandiri untuk Cegah PMK Akibat Terbatasnya Stok Vaksin

BACA JUGA:Pemerintah Batasi Produk Asing di E-Commerce, Fokus Dorong UMKM Lokal

Penyakit ini umumnya berasal dari ternak yang dibeli dari pasar di luar daerah, kemudian ditularkan ke ternak lain yang berinteraksi di sekitar kandang.

"Saat ini, di Kabupaten Temanggung tercatat ada sekitar 160 kasus PMK. Beberapa ternak memang mengalami kematian, tetapi mayoritas kasus telah ditangani dengan baik, dan banyak yang berhasil sembuh," jelasnya.

Menurutnya, kasus PMK terbanyak ditemukan di wilayah dengan populasi ternak tinggi, seperti di daerah Tretep, Kedu, dan Ngadirejo.

BACA JUGA:Kasus PMK di Temanggung Meningkat: 76 Sapi Terjangkit, Peternak Diminta Waspada

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: temanggung ekpsres