10 Nama Lain Bakwan di Indonesia, Makanan Khas Tionghoa yang Kini Melegenda

10 Nama Lain Bakwan di Indonesia, Makanan Khas Tionghoa yang Kini Melegenda

Bakwan merupakan camilan renyah yang pertama kali diperkenalkan oleh kaum Tionghoa-@amazingindonesiafood-INSTAGRAM

MAGELANGEKSPRES.ID - Bakwan merupakan camilan renyah yang pertama kali diperkenalkan oleh kaum Tionghoa.

Melansir stekom.ac.id, Bakwan berasal dari bahasa Tionghoa yaitu “Bak” atau daging dan “Wan” yang berarti bola yang digabungkan menjadi bola daging.

Namun akibat ketersediaannya yang cukup sulit dan mahal oleh masyarakat Indonesia kala itu.

BACA JUGA:Lontong Cap Gomeh: Tradisi Unik dalam Budaya Tionghoa, Menu Wajib Saat Imlek!

Oleh sebabnya, Bakwan dimodifikasi menggunakan bahan sayur-sayuran seperti Kol/Kubis, Wortel, Tauge, Daun Bawang, dan lainnya yang masih dipertahankan hingga saat ini.

Jenis-jenis Sebutan Bakwan di Indonesia

1. Bala-bala

Di Provinsi Jawa Barat, camilan gurih satu ini disebut sebagai Bala-bala.

Nama tersebut berasal dari kata "Bala" dalam Bahasa Sunda yang diartikan dengan "tidak rapih" sebab bentuknya yang tidak beraturan.

BACA JUGA:Sejarah Bakpia: Jajanan Khas Yogyakarta, Berawal dari Resep Tionghoa Hingga Populer Seperti Sekarang

2. Ote-ote

Bergeser di Provinsi Jawa Timur khususnya Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Blitar, dan Gresik Ote-ote menjadi panggilan akrab bagi masyarakat setempat.

Tidak diketahui asal mula penyebutannya, namun camilan renyah satu ini biasa dicetak menggunakan centong sayur berbahan stainless steel yang menghasilkan bentuk lingkaran sempurna.

3. Weci

Malang merupakan daerah di Provinsi Jawa Timur yang menyebutnya dengan demikian.

Namun wilayah lainnya seperti Kediri, Madiun, Lumajang, Tulungagung di provinsi tersebut juga memiliki penamaan yang serupa.

BACA JUGA:Mengenal Sate Buntel Khas Solo, Resep Jadul Orang Tionghoa?

4. Bikang Doang

Bakwan bila di Provinsi Sulawesi Selatan tepatnya Makasar menyebutnya sebagai Bikang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: