Tradisi Bajong Banyu di Magelang Aksi Lempar Air Sampai Ritual Menyucikan Diri Jelang Ramadan

BAJONG BANYU. Anak-anak terlihat gembira mengikuti tradisi Bajong Banyu, budaya lokal yang dilakukan warga Mertoyudan menjelang kedatangan bulan suci Ramadan.-WIWID ARIF-MAGELANG EKSPRES
MERTOYUDAN, MAGELANGEKSPRES.ID - Beragam tradisi masih dipertahankan masyarakat Mertoyudan, Kabupaten Magelang, salah satunya Bajong Banyu, tradisi rutin yang digelar jelang bulan Ramadan.
Tradisi Bajong Banyu dilaksanakan oleh warga Dusun Dawung, Desa Banjarnegoro, Kecamatan Mertoyudan, Minggu (23/2).
ANTUSIAS. Anak-anak turut memeriahkan ritual Bajong Banyu, tradisi warga Magelang jelang kedatangan bulan Ramadan.-WIWID ARIF-MAGELANG EKSPRES
Suara tawa anak-anak dan gemercik air melantunkan dalam sebuah harmoni kebudayaan lokal di Mertoyudan, siang itu.
Rupa-rupanya mereka tengah menggelar acara adat sebelum bulan Puasa masuk beberapa hari kemudian.
Anak-anak dan dewasa terlibat kegiatan saling lempar air.
Aksi ini bertujuan untuk membersihkan diri dalam rangka menyambut bulan Ramadan.
BACA JUGA:Eksistensi Tradisi Rejeban Masyarakat Magelang dari Kenduri Hingga Pentas Wayang Kulit
Kegiatan lempar air yang didominasi oleh anak-anak ini berlangsung dengan penuh keceriaan.
Mereka dengan gembira saling melempar air yang telah dimasukkan ke dalam plastik.
Setelah mendapatkan tanda, air dalam plastik tersebut dilemparkan secara acak namun tetap dalam area yang telah ditentukan.
BACA JUGA:Jaga Kelestarian, Warga Punthuk Setumbu Magelang Gelar Tradisi Sedekah Bumi
Anak-anak sangat bersemangat mengejar teman-teman mereka yang belum terkena air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres