Harga Kebutuhan Pokok Melonjak, Pemkab Wonosobo Gelar Operasi Pasar di 15 Titik

PANTAU HARGA. Pemkab Wonosobo melalui TPID gelar operasi pasar guna memantau harga kepokmas di sejumlah pasar di Wonosobo -AGUS SUPRIYADI-WONOSOBO EKSPRES
WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.ID - Pemkab Wonosobo akan menggelar operasi pasar di 15 titik, menyusul kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat jelang lebaran.
"Kita akan gelar operasi pasar di 15 titik di Kabupaten Wonosobo, untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok," ungkap Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, usai gelar rakor lintas sektoral jelang lebaran Setda, Selasa (18/3).
Menurutnya, dari monitoring yang dilakukan oleh tim gabungan TPID, menemukan bahwa harga harga kebutuhan pokok mengalami lonjakan.
BACA JUGA:Harga Kebutuhan Pokok di Wonosobo Berangsur Turun, Berikut Daftarnya!
"Kenaikan harga itu memang wajar jelang Idul Fitri, tapi kita jaga agar lonjakannya tidak terlalu tinggi," katanya.
Sementara itu Kabag perekonomian dan SDA Setda, Joko Widodo, mengatakan pihaknya terus memantau dan mengendalikan angka inflasi daerah, Pemkab Wonosobo melakukan langkah-langkah strategis guna menjaga kestabilan harga bahan pokok dan kebutuhan masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025.
Dimana, berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) Wonosobo, inflasi bulan Februari 2025 tercatat 0,12% atau mengalami penurunan signifikan dibandingkan bulan Januari 1,28%.
BACA JUGA:Pembelian Bahan Pokok di Pasar Wonosobo Mulai Dibatasi
Sementara itu, angka deflasi tercatat 0,62%, menunjukkan bahwa kondisi ekonomi Wonosobo tetap terkendali.
"Salah satu faktor yang mempengaruhi inflasi adalah harga bahan pokok, terutama yang bersumber dari produk hortikultura seperti cabai," ungkapnya.
Menurutnya, TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) Wonosobo telah melakukan pemantauan intensif terhadap harga bahan pokok di tiga pasar utama, yakni Pasar Induk, Pasar Kertek, dan Pasar Garung.
BACA JUGA:Pemkab Wonosobo Belum Bisa Jalankan Tata Naskah Dinas Elektronik
Hasil pemantauan menunjukkan, meskipun ada kenaikan harga pada beberapa komoditas, namun ketersediaan barang tetap mencukupi dan harga masih berada dalam batas wajar, seperti komuditas cabai.
"Pemantauan harga ini penting untuk memastikan kebutuhan pokok masyarakat tetap terjaga, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri. Kami terus berkoordinasi, termasuk pengecekan ketersediaan BBM dan LPG ," bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: wonosobo ekspres