SMPN 13 Magelang Luncurkan Program "SABAR" Lawan Bullying dan Narkoba

SMPN 13 Magelang Luncurkan Program

BERSAMA. Para pendidik SMPN 13 Magelang memperkenalkan program melawan bullying dan narkoba bertajuk SABAR-IST-MAGELANG EKSPRES

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Dalam rangka menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat, dan mendukung tumbuh kembang siswa secara optimal, SMP Negeri 13 Magelang memperkenalkan sebuah inovasi bertajuk SABAR atau Sekolah Anti Bullying dan Anti Narkoba.

Program ini menjadi langkah strategis sekolah dalam menghadapi dua ancaman serius di dunia pendidikan seperti perundungan (bullying) dan penyalahgunaan narkoba.

SABAR diluncurkan karena rasa keprihatinan terhadap meningkatnya kasus kekerasan di lingkungan sekolah. Termasuk juga adanya potensi narkoba di kalangan remaja.

"SABAR hadir dengan semangat pembaruan dan pemberdayaan. Inisiatif ini tidak hanya berhasil menciptakan perubahan positif di lingkungan internal sekolah, tetapi juga mencuri perhatian sekolah-sekolah lain yang ingin mengadopsi pendekatan serupa," kata Ketua Tim Inovasi SMPN 13 Magelang, Nanang SPdI.

BACA JUGA:Inovasi Pelakos TK Negeri Pembina Magelang Selatan Ciptakan Aroma Sayuran dan Tanaman Pangan Makin Semerbak

Ia menjelaskan, program SABAR dirancang dengan pendekatan kolaboratif dan berkelanjutan, yang melibatkan semua pihak dalam ekosistem pendidikan, mulai dari guru dan siswa, hingga orang tua dan lembaga eksternal seperti BNN Kabupaten Magelang, Puskesmas, TNI/Polri, serta komite sekolah. Sinergi yang kuat menjadi kunci utama keberhasilan program ini.

"SABAR mengusung berbagai strategi sistematis dan menyentuh berbagai aspek kehidupan siswa di sekolah. Dimulai dari sosialisasi dan edukasi rutin mengenai bahaya bullying dan narkoba, yang disampaikan melalui ceramah, media visual, diskusi kelas, dan kegiatan kreatif seperti seni pertunjukan," ujarnya.

Berikutnya, SMPN 13 Magelang melakukan pelatihan dan pembentukan agen perubahan dan duta anti narkoba, yang menjadi penggerak nilai-nilai positif seperti saling menghormati, solidaritas, serta pola hidup sehat dan bebas narkoba.

BACA JUGA:PESBUKER, Inovasi Jitu Kurangi Penggunaan Gawai Siswa SDN Kramat 3 Magelang

Dalam hal penanganan setiap kasus, SMPN 13 Magelang melakukan pendekatan restoratif. Hal ini memungkinkan program ini mengedepankan pemahaman dan pemulihan daripada hukuman, bagi pelaku bullying agar mereka menyadari dampak perbuatannya.

"Yang tidak kalah penting adalah penandatanganan deklarasi dan komitmen bersama seluruh warga sekolah, sebagai bentuk ikrar kolektif untuk menciptakan lingkungan sekolah yang damai dan suportif," ucapnya.

Ditambahkan, Eti Sisviana SPd, pengarah inovasi SMPN 13 Magelang bahwa setelah satu setengah tahun berjalan, program ini mampu menunjukkan hasil yang menggembirakan.

BACA JUGA:Inovasi Kresna Mandali SMPN 2 Magelang Efektif Turunkan Kenakalan Remaja

Pihak sekolah mencatat penurunan yang signifikan dalam jumlah laporan perundungan serta meningkatnya kesadaran siswa untuk saling menjaga dan peduli terhadap lingkungan sosial mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres