PJU Magelang Boros Listrik, Pemkot Magelang Siap Migrasi ke Solar Cell

PJU Magelang Boros Listrik, Pemkot Magelang Siap Migrasi ke Solar Cell

TERANG. Pemkot Magelang berambisi mengonversi PJU tenaga listrik menjadi tenaga surya karena alasan penghematan anggaran dan energi hijau berkelanjutan-DOKUMEN-MAGELANG EKSPRES

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Pemkot Magelang mengeluarkan anggaran hingga Rp300 juta per bulan untuk membayar pajak listrik penerangan jalan umum (PJU).

Tingginya beban tersebut mendorong Pemkot Magelang guna mempertimbangkan transisi ke PJU bertenaga surya.

Namun sayangnya, keterbatasan anggaran membuat rencana itu tak bisa direalisasikan secara mandiri.

BACA JUGA:Mantap! Gedung Balai Kota Magelang Direncanakan Pakai Tenaga Surya

Kepala Dinas Perhubungan Kota Magelang, Candra Wijatmiko Adi mengatakan, keinginan untuk beralih ke sistem penerangan jalan berbasis energi terbarukan sudah lama menjadi perhatian.

Kota Magelang disebutnya sangat terbuka untuk menggunakan energi surya guna mengurangi beban biaya listrik.

Hanya saja, hingga saat ini belum memiliki kapasitas anggaran maupun teknologi untuk beralih ke energi terbarukan.

BACA JUGA:Luar Biasa! Pemkot Magelang Kembali Raih WTP Sembilan Kali Tanpa Putus

"Kami sangat ingin menggunakan tenaga surya. Tetapi kemampuan anggaran kami sangat terbatas. Jadi, mau tidak mau, kami menunggu bantuan dari pemerintah pusat," kata Candra, Selasa, 10 Juni 2025.

Menurut dia, tagihan sebesar Rp300 juta per bulan berasal dari sekitar 7.000 titik PJU yang tersebar di seluruh wilayah kota.

Seluruh biaya itu dibayarkan kepada PLN dalam bentuk pajak penerangan jalan, yang menjadi kewajiban rutin pemerintah daerah.

BACA JUGA:Teken Komitmen Bareng, Ini Langkah Pemkot Magelang Jadi Kota Paling Inovatif di Indonesia

Langkah awal untuk mengurangi beban ini, kata Candra, adalah efisiensi konsumsi listrik.

Beberapa titik PJU sudah menggunakan lampu hemat energi jenis LED.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres