Ahmad Luthfi Ajak Media Massa Ikut Bangun Jawa Tengah

Ahmad Luthfi Ajak Media Massa Ikut Bangun Jawa Tengah

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengajak para insan media untuk ikut berperan aktif membangun Jawa Tengah.-IST-MAGELANG EKSPRES

SEMARANG, MAGELANGEKSPRES.ID – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengajak para insan media untuk ikut berperan aktif membangun daerah.

Sebab, pembangunan tak bisa dijalankan sendiri oleh pemerintah, melainkan harus dikerjakan bersama, termasuk lewat peran penting media massa.

“Media jangan ditinggal. Dari provinsi sampai desa, semua butuh media untuk menyampaikan kerja-kerja kita. Karena pembangunan itu harus kolaborasi,” ujar Luthfi saat Rembug Bareng Gubernur bersama pimpinan media di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Rabu (2/7).

BACA JUGA:Fokus Penanganan Rob, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Respons Cibiran Publik Lewat Kerja Nyata

Luthfi menyebut, media bukan hanya peliput kejadian. Lebih dari itu, media juga bisa jadi penyambung informasi, penguat edukasi, dan pengawas jalannya program pemerintah agar tetap di jalur yang benar.

“Kalau media tidak ikut, masyarakat tidak tahu apa saja yang sedang kita kerjakan. Padahal kerja kita ini untuk mereka,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Luthfi memaparkan sejumlah program prioritas tahun 2025.

BACA JUGA:Karoseri Laksana Kirim Bus ke Sri Lanka, Produk Jateng Kian Diakui Dunia

Mulai dari pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan kesehatan di desa, pendidikan, ketahanan pangan, hingga swasembada beras.

Di bidang kesehatan, ia menyebut desa-desa yang masih belum memiliki tenaga dokter. Karena itu, Pemprov Jateng mengirim dokter spesialis secara gratis untuk menangani penyakit berat seperti TBC dan kanker serviks.

“Layanan kesehatan harus dekat dengan rakyat. Lewat program Speling (Spesialis Keliling), sudah ada 3.900 warga desa yang kita screening. RTLH juga kita perbaiki sampai 17 ribu unit tahun ini,” jelasnya.

BACA JUGA:Dapat Fasilitas Pembiayaan dan Transaksi dari BRI, Klaster Susu di Ponorogo Tingkatkan Kapasitas Produksi

Untuk pertanian, kata dia, Jateng mencatat angka tinggi. Tahun 2024, produksi beras dari Jateng mencapai 18,8 persen dari total nasional dengan lahan sekitar 1,5 juta hektare.

Soal penanganan rob di Sayung, Demak, Luthfi juga memastikan pemerintah tak tinggal diam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres